1.

1.4K 47 0
                                    

Hai haiiiiii jangan lupa vote yaaaa

______________________________

Nayaaaa perempuan itu kembali dengan rutinitasnya di kantor sangat sibuk di kantornya karna sudah mendekati wawancara para paslon presiden. Tidak hanya naya semua karyawan pun di buat sibuk oleh pemilu ini..

"Nayaaaaaa" Teriak seorang wanitaaa

"Ya allah mbaaaa jangan teriak" Ucap naya

"Hehehe maap nay nih gw di suruh ngasih info sama lu katanya lu ngajuin banding ama pak sani?? Soal wawancara sama paslon 2??" Ucap mba dinii

"Iya mbaa gimana gimana???? Di Terima sama pak sani???" Ucap naya gembira

"Engga" Ucap dini sontak membuat ekspresi gembira di wajah naya seketika berubah menjadi kecewa

"Serius mba?? " Ucap naya sedih

"Iya nayy gw juga udah bantu ngeyakinin pak sani biar lo tukeran sama gw biar lu gk ketemu sama ayah lo tapi pak sani gak mau dia nanya alasannya apa lu mau ganti paslon, gk mungkin kan gw jawab alasan sebenarnya, jadi ya di tolak" Ucap dini memberi penjelasan

"Yah gimana ya mbaa, huaaaa" Ucap naya

"Yaudah sii nay gapapa kali ketemu juga sama ayah bunda lu mereka juga kangen gk sii sama lu anak bontot perempuan nay mau sampai kapan lu begini terus?? Menghindar terus? Gk cape??"

"Mbaa aku udah ngecewain ayah aku takut mbaa" Ucap naya berlinang air mata

" Nay dengerin gue ya, kalo lu punya masalah jangan kabur dari masalah kapan mau selesai kamu lu kabur dari masalah??? Nay gue yakin kokk ayah lu pasti ngertiin keputusan lu jangan nangis nayy sekarang fokus aja sama wawancara soal urusan ketemu / engganya sama ayah itu urusan belakang Oke? Jangan terlalu di pikirin" Ucap dini sembari memeluk naya

" Iya mbaaa makasih ya mbaa udah bantuin naya " Ucap naya mengusap air matanya

"Yaudah kalo gitu gw balik dulu ya ke meja gw jangan nangis lagi!! " Ucap dini mengingatkan

Setelah mba dini pergi kamu melanjutkan pekerjaanmu yang sempat tertunda tadi..

________________________

Pukul 17.00 sore

"Nayyy, lu belom pulang?? " Tanya Toni

" Belum ton, kerjaan gw belum selesai "

"Mau gw temenin nay? " Tawar Toni

" Gak usah ton lu pulang ajaa pasti lu juga capee gw bentar lagi kok" Ucap nanya tersenyum

"Serius nih?? " Tanya Toni sekali lagi untuk memastikannya

"Iyaaa udah sana gih pulang istirahat kan besok harus meeting lagi " Mendorong tubuh Toni keluar

" Oke oke bye nay hati hati bawa mobilnya ya" Toni melambai kan tangan

"Iyaaa" Teriak naya

_______________________________

"Astagaa udah jam 19.00 aja, lanjutin di rumah aja lah" Ucap naya membereskan semua barangnya

📍 parkiran

naya langsung memasukan semua barangnya kedalam mobil dan menjalankannya

" Baru pulang mbak naya??? " Tanya satpam membuka gerbang

"Iya nih pak makasih ya, saya pulang dulu" Ucap naya

" Iya mbak ati ati" Satpam kembali menutup gerbangnya

_________________________

Sesampainya naya di apart naya langsung membersihkan badannya yang sudah lengket dan melanjutkan pekerjaannya hingga larut malam sampai ia tertidur di meja kerjanya...

Pagi
Pukul 07.00 naya sudah berada di kantor ia sengaja datang cepat karna hari ini ada meeting ia khawatir akan terlambat lagi nanti.

"Awh," Leguhan naya

" Leher sakit amatt pasti gara gara semalem tidur di meja nih" Ucap naya sembari Menggerakkan lehernya kekanan dan kekiri

"Nay ayo keruang meeting" Ajak dini

" eh Iya Ayo Mba" Ucap naya mengikuti jejak dini

"Saya akhiri meeting sampai di sini Semoga kalian sukses semua dan saya mau kalian bertugas dengan maksimal dan baik selamat bertugas semuanya semangat"

"Terimakasih pak" Serentak

" Nay bengong aja sih" Ucap Dini menjentikkan jari di depan wajah Naya

" Eh, kenapa Mbak meetingnya udah selesai ya? " Ucap naya kaget

"Udah dari tadi kali nay " Sambung Toni

"mikir napa sih lu nay kaya gk fokus gtu dri tadi" Ucap Toni yg duduk di sebelah naya

"itu ton mikirin takut ketemu ayahnya nanti kalau misalnya lagi wawancara paslon 2" Jelas dini

" Oalah ini tentang masalah itu ya nay?? " Paham Toni

" Iya ton, ya udahlah Ayo keluar tinggal kita bertiga doang ini" Naya beranjak dari tempat duduknya

___________________________

Kira-kira Apa yang terjadi sama Naya dan ayahnya???? Dan kenapa ya Naya takut banget kalau misalnya nanti ketemu ayahnya? ??

Tunggu di chap selanjutnya yaaaa

Ajudan Tampan  (Mayor Teddy) HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang