Cinta dalam Rintik [Zayyan]

who!

Pagi menyingsing, tetesan air yang jatuh dari langit menimbulkan suara merdu seperti irama syahdu. Seorang pemuda manis masih bergelung nyaman didalam selimut tebalnya, tidak ada tanda² bahwa dia akan bangun sampai suara merdu seorang wanita berhasil
membangunkannya

Zay, bangun sayang" titah mama zayyan
Eughh, lima menit lagi ma" ucap zayyan sambil mengeratkan selimut ke tubuhnya
Sekarang hari senin zay, jika kamu telat nanti bisa dihukum" ucap mama zay yang gemas dengan tingkah anaknya

Mendengar kata "hari senin" membuat zayyan langsung terlonjak dari tempat tidurnya menuju kamar mandi meninggalkan mamanya yang heran dengan tingkahnya.

Setelah mandi dan bersiap, zayyan langsung menuju meja makan yang mana sudah ada mama dan papanya

Pagi ma, pa" ucap zayyan sambil mencium pipi kedua orang tuanya, karena itu merupakan kebiasaan sedari kecil zay, maklum anak satu-satunya.

Mau sarapan apa zay" tanya mamanya

Emm zay mau roti aja ma tapi di taruh dikotak makan nanti zay makan di mobil aja karena udah hampir masuk sekolah takut gak keburu" ucap zay yang langsung diangguki oleh mamanya

Bareng papa atau sama pak yanto zay" tanya papa zay

Sama pak yanto aja deh pa, kasian papa nanti harus muter arah kalau anterin zay" ucap zay sambil berpamitan kepada orang tuanya

SKIP SEKOLAHAN----

Jam sudah menunjukkan pukul 06:55 dan lima menit lagi gerbang sekolah akan ditutup, beruntung zayyan datang tepat waktu dan disinilah sekarang. Zay sedang mengikuti upacara bersama temannya wain. Zayyan berdiri di depan wain, bukan tanpa alasan zay memilih posisi seperti itu, dikarenakan wain tinggi jadi zayyan bisa terlindungi dari sinar matahari, ya begitulah bayi piyik.

Semua siswa dan siswi mengikuti upacara dengan khidmat termasuk zayyan, namun sedari tadi ada sesuatu yang aneh setelah zayyan cari ternyata benar, ada sepasang mata yang selalu menatap dirinya dibarisan kelas 12. Dia seorang pemuda tinggi dan tampan jangan lupakan kulit putihnya yang memerah karena terkena sinar matahari.

Namun satu yang ada dipikiran zayyan, siapa dia. Zayyan belum pernah melihatnya atau memang zayyan yang terlalu acuh dengan keadaan sekitar. Tapi kenapa dia terus menatap zayyan seolah ada sesuatu, apakah dia mengenalnya atau zayyan pernah berbuat salah padanya tapi sepertinya tidak karena dia juga baru pertama kali melihatnya.

Namun pertemuan seseorang bukankah tanpa sebab. Itulah yang akan terjadi, tanpa disadari zayyan, bahwasanya pemuda itu akan menjadi awal mula kisah baru dihidupnya...

Sekian terimakasih...

Salam manis nanda❤️