chapter 18 (jealous)

334 24 19
                                    


Lanjut...

" noon kamu tidak perlu memikirnya! Pin sudah mencarikan seketaris baru untukmu " ucap atom sambil mengaduk minuman coklatnya

" aku tidak sedang memikirkan itu " saut noon

" lalu? "

" ayah ingin aku menikahi ewa " ucap noon

" what? "

" pelankan suaramu " noon menutup bibir atom yang berteriak

" hum, oke "

" apa jawaban mu? "

" saat semalam aku diam tidak mengatakan apapun, ayah menyuruhku untuk memikirkannya sampai nanti malam, jika aku menolak permintaan ayah, ayah akan mengirim aku ke swiss untuk melanjutkan perusahaan ayah disana "

" jadi apa kamu sudah menentukan pilihan mu "

" aku masih bingung "

" apa kamu tidak memiliki perasaan yang sama seperti ewa? "

" em.. aku tidak tau "

" kamu tidak merasakan apa-apa, saat dekat denganya "

" aku tidak tau "

Atom menghela nafas kasar " noon apa kamu tidak kasian dengan adikmu pada malam itu dia terlihat sangat tulus saat menembakmu di depan banyak orang tapi ketika kekasihmu datang aku liat ewa terlihat hancur, apa kamu tidak kasian noon? Bukannya kamu sangat menyangi adikmu? Setidaknya kamu tanggung jawab karena malam itu ewa mungkin sangat malu dan Jika kamu memilih pergi ke swiss dari pada menikahi ewa, berarti kamu siap kehilangannya " tutur atom

" kehilangan? Maksudmu apa? " noon menyengeritkan keningnya bingung

" gini.. jika ewa tau kamu pergi ke swiss dari pada memilih menikahinya mungkin dia akan semakin membenci mu noon, dan mungkin dia akan melupakanmu.. ohh iya aku denger-denger dari sam ewa akan ikut pulang ke korea tinggal bersama neneknya " (ibu dari bricth)

" ... "

" maaf noon aku harus ikut rencana sam hanya untuk menakutimu saja " batinnya

" jam makan siang sudah habis aku duluan ke kantor " atom beranjak berdiri melihat noon hanya terdiam

" pikirkan baik-baik noon " atom menepuk pundak noon lalu berlalu pergi meninggalkan noon

Sedangkan ditempat lain yaitu dikampus ewa sedang sendirian dikantin tanpa ditemani mon karena mon tidak datang ke kampus,mungkin ia sedang sibuk karena sore ini akan bertunangan dengan sam

" sendirian aja neng " ucap bua duduk disebelah ewa

" ish.. bua kau mengagetkanku saja " kesalnya

" siapa suruh melamun.. mikirin apa sih? "

" aku tidak memikirkan apapun.. aku hanya mengantuk "

" jangan bohong.. liat dari matamu tidak ada ngantuk-ngantuknya "

" terserahmu saja "

" dan lihat ini kamu memesan banyak makanan, cuma diliatin aja kenapa? Ewa walaupun kamu anak orang kaya tapi tidak baik jika... "

" iya cebong bawel aku akan makan " potong ewa dengan kesal

" aishh cebong mana ada lucunya, udah pinguin aja " ucap bua

" hum.. kurcaci juga tidak lucu, lebih baik kamu panggil aku putri ariel " kata ewa tersenyum dengan menggibaskan rambut panjangnya

Bua senang melihat ewa tersenyum lagi " baiklah.. putri aril makanlah makananmu sebelum menjadi dingin " jawab bua sambil tersenyum juga

love sister ( noonpraewa) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang