Keluarga Jisung

2.3K 192 36
                                    

‧͙⁺˚*・༓☾ ENIGMA ☽༓・*˚⁺‧͙

Mobil putih milik Chenle memasuki perumahan elit di Itaewon, dari dalam mobil Chenle begitu takjub akan besarnya rumah rumah yang ada di sana. Kawasanya juga terlihat menyegarkan mata dengan banyaknya tumbuhan hijau.

Menyesal rasanya telah percaya akan ucapan Jisung tadi perihal keluarganya yang 'hanya mampu', hanya mampu apanya? Konglomerat inimah. Harusnya Chenle memang belajar dari pengalaman, mulai sekarang ia takkan mudah percaya ucapan seorang Jisung Park.

"Rumah mu yang mana Jisung-ah?" tanya Chenle. Sebab mereka sudah berkendara lumayan jauh dari gerbang kompleks.

"Sebentar lagi, rumahnya berada di pojok hehe."

Chenle mengangguk mengerti, semakin mereka memasuki kawasan tersebut, desain rumah rumah di sana semakin besar dan mewah. Entah kenapa Chenle merasa kecil setelah mengetahui Jisung merupakan anak orang kaya, yang kelebihan kaya. Dirinya saja sudah merasa kaya, lantas Jisung apa? Sultan?.

Ia menatap Jisung yang menyetir dengan... Oh! Bagaimana Chenle baru sadar jika Jisung terlihat sangat keren ketika menyetir dan fokus pada jalanan?. Seorang Enigma, kaya raya, pintar, wajah rupawan, tinggi, tubuh yang kekar, betapa beruntungnya Jisung itu?. Atau dirinya sendiri yang beruntung mendapatkan Enigma muda itu?.

"Apa aku sangat tampan hyung?"

"Huh?! tidak! tidak!!"

Chenle merutuk dalam hati, bagaimana ia bisa kelepasan memandang Jisung segitunya? tertangkap basah kan. Sang Enigma tertawa pelan setelah berhasil memergoki Sigmanya yang asik mengaguminya melalui tatapan.

Mereka berhenti di depan sebuah rumah- tidak mansion ah kurang tepat, istana. Benar... bangunan di hadapannya saat ini adalah istana, begitu pikir Chenle. Pagar hitam yang menjulang tinggi, serta pagar beton yang mengelilingi ditambah ukiran pada pagar beton tersebut yang begitu detail membuat kesan elegant. Chenle juga dapat melihat air mancur mini di halaman depan yang terlihat sangat cantik apalagi terdapat lampu lampu di sekitarnya.

"Tuan muda!!" seruan security membuyarkan lamunan Chenle. Ia melirik security itu yang berbicara dengan Jisung.

"Saya tidak tau itu anda, maafkan saya tuan muda. Saya akan segera bukakan gerbangnya."

"Tidak papa ahjussi, ah ya apa hyung-deul sudah pulang?" tanya Jisung.

"Tuan muda pertama baru saja kembali, sementara tuan muda kedua belum kembali tuan muda."

"Ah begitu. Terima kasih ahjussi."

Security tadi membungkuk pada Jisung lalu segera membukakan gerbang. Jisung pun memarkirkan mobil Chenle di depan garasi mansion, nanti bisa pelayan yang memasukkannya ke dalam.

Chenle ternganga melihat deretan mobil mewah berbagai merek di garasi, semuanya terlihat mahal dan berkelas.

"Ini garasi atau shoroum mobil?" batin Chenle.

"Chenle hyung! Ayo!"

"Ah ya"

Jisung menggandeng Chenle memasuki mansion, pintu utama ia buka perlahan lalu membawa Sigmanya masuk. Mereka disambut oleh foto keluarga yang memang sengaja dipajang menghadap langsung pintu masuk. Chenle merasa lututnya lemas melihat foto keluarga tersebut, foto Jisung ada di sana tepat berada di tengah antara dua saudaranya dan orang tua Jisung yang duduk di depan.

EnigmaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang