"Moshi-moshi, Anesagi-san." Suara seseorang terdengar setelah Anesagi mengangkat panggilannya.
"Ha'i, Anesagi di sini. Bagaimana, Ayase-san, apakah terjadi sesuatu?" tanya manager dari Trigger itu, ia menatap satu persatu membernya yang sudah siap di ruangan yang akan menjadi tempat pertemuan pertama grup idol itu dengan produser lagu mereka.
"Ah, iie... anu.. ruangan berapa ya tempatnya? Seharusnya aku tidak menolak bantuan dari staff tadi haha, aku terlalu ceroboh." Tawa renyahnya terdengar sampai telinga ketiga member Trigger karena Anesagi meng-loudspeaker teleponnya.
"Huhh, Ayase-san ini sepertinya orang yang ceroboh." ujar Gaku, memijit pelipisnya.
"Sebentar, Ayase-san. Kau di mana? Aku jemput saja."
"Lantai dua, Anesagi-san. Etto... di ruangan yang jendela kacanya terpampang pemandangan Tokyo Tower."
"Kau terlalu jauh, Ayase-san. Itu di timur, sedangkan ruangannya di sebelah barat. Tunggu aku, dua menit aku akan segera sampai."
"Baiklah~"
Tak lama, Anesagi menjeput Ayase yang tengah kebingungan sambil menatap ke arah Tokyo Tower. Ia memijit pelipisnya heran dengan tingkah ceroboh sang produser baru yang kini malah tersenyum lebar ke arahnya.
"A ne sa gi-san ~" ucapnya riang sambil melambaikan tangannya lurus ke atas, menyambut Anesagi yang masih beberapa langkah lagi sampai ke dekatnya.
"Mou.. Ayase-san, lain kali kemarilah bersama staff atau petugas keamanan, takutnya kau kenapa-napa sendirian di sini." tegur si surai merah muda.
"Ehehe~ gomen."
Mereka berdua berjalan beriringan ke ruangan yang dimaksud, ruangan yang bertuliskan 'Ruangan Pribadi Trigger' itu mereka masuki. Ketiga member yang menunggu pun melihat ke arah Anesagi yang membawa perempuan muda di sampingnya.
Saat sang leader berdiri, kedua membernya mengikuti.
"Konnichiwa, Trigger-desu. Aku leadernya, Yaotome Gaku." Gaku memperkenalkan dirinya terlebih dahulu.
"Aha..! Kau putranya Yaotome-shachou pasti?"
"Ha'i."
"Tsunashi Ryuunosuke-desu. Aku member tertua di sini. Tolong panggil Ryuu saja." Ryuu juga memperkenalkan dirinya dengan singkat.
Perempuan muda yang berpenampilan seperti remaja itu mengangguk.
"Wakatta, jaa.. Ryuu-san, kupanggil begitu ya~"
"Tidak masalah, Ayase-san."
"Saa.. lalu yang ini.."
"Kujo Tenn, center." Gaku dan Ryuu mengernyit, apa-apaan perkenalkan sesingkat itu?
"Oi, Tenn.." Gaku hendak menggeram kepadanya.
"Ahaha.. Ha'i, senang mengenalmu, Kujo-kun."
Tenn hanya mengangguk, setelahnya mereka berlima duduk memutar, mulai membahas detail lagu comeback mereka.
Ayase menjelaskan konsep dan proses rekamannya dengan teliti, sehingga tidak ada hal yang tidak dimengerti baik member maupun manager Trigger. Sesekali ia melontarkan candaan supaya suasana tidak terlalu tegang.
Iris mata Ayase yang berwarna reddish-purple itu sesekali melirik ke arah ketiga member, barangkali mereka memiliki pertanyaan mengenai lagu yang ia ciptakan.
"... Jadi begitu penjelasan dariku, aku akan menjelaskan ulang jika ada yang belum kalian pahami."
"Anu.. Ayase-san. Mengapa tiba-tiba kau ingin kami menyanyikan lagumu?" tanya Gaku to the point.
KAMU SEDANG MEMBACA
Find Out (IDOLiSH7 ft. OC)
Fantasy(MC cerita: si kembar, dan fem!oc) Perempuan yang tiba-tiba masuk di industri musik dan mengguncang dunia hiburan jepang itu muncul. Ayase Rinka, produser dari lagu Trigger dan Idolish7 ternyata memiliki rahasianya di balik karirnya yang masih singk...