06 - Re:vale

32 2 2
                                    

Siang hari itu, ketujuh member Ainana sedang menghabiskan waktu bersama, mereka berpiknik ria di sekitaran Zero Arena. Tempat di mana sang idola legenda 'Zero' melakukan konser sampai akhirnya menghilang selama lebih dari 15 tahun, dan tidak diketahui keberadaannya sampai sekarang.

Didukung cuaca hari ini yang cerah juga, mereka menikmati waktu luang dengan suasana hati yang ikut bahagia, mengingat siaran mereka akan berlangsung malam hari nanti.

Mereka bertujuh berkeliling, lalu setelah beberapa saat, tak jauh dari mereka, terdapat lelaki dengan surai pink pucat itu tengah bertengger di pembatas jalan, sendirian.

Benar, dia adalah Kujo Tenn, kakak kembar Nanase Riku. Ia sedang menghabiskan waktunya sendiri. Riku yang melihat kakaknya langsung antusias dan hendak menghampiri, member Ainana yang lain pun paham dan memberikan ruang untuk mereka berdua, mereka berenam memilih menunggu di tangga terdekat, tangga yang mengingatkan mereka kejadian saat Iori menangis sendirian dan Nagi yang mengajak Tsumugi berdansa.

Riku menghampirinya yang sedang berdiam diri memandangi Zero Arena itu, lalu memanggilnya.

"Tenn-Nii!"

Merasa terpanggil, Tenn menengok, ia hafal dengan panggilan ini.

Sayangnya, bukan respon positif yang Riku dapatkan, lelaki yang merupakan kembarannya itu hanya menatapnya sejenak, lalu lanjut dengan kegiatannya berdiam diri. Riku sedikit murung lalu berdiri di sebelah kakaknya, ikut memandangi Zero Arena itu.

"Bagaimana kabar Tenn-Nii? Apa kau makan dengan baik?" Riku bertanya untuk memecah keheningan. Ia sangat ingin mengobrol banyak dengan kakaknya.

Yang ditanyai hanya mengangguk, Tenn balas bertanya. "Saat itu kau kambuh kan?"

Detak jantung Riku menjadi kencang, bagaimana Tenn tau ia kambuh?

"Kambuh? Kapan?"

"Tidak usah berpura-pura, Riku. Aku melihatnya."

Skakmat, meski Riku selalu menutupinya dari sang kakak, entah mengapa Tenn selalu tau masa-masa Riku kambuh. Kini Tenn menghadap ke arah Riku.

"Berhentilah menjadi idol, Riku." ucapnya dengan tatapan tajam, mengarah kepada adik kembarnya.

Riku balas menatapnya, dengan mantap ia menjawab. "Mau Tenn-Nii mengatakan apapun, aku tidak akan berhenti menjadi idol. Tenn-Nii tidak tau betapa kerasnya usahaku hanya untuk mengejarmu."

"Dunia hiburan tidak layak untukmu."

"Aku layak! Dan akan kubuktikan."

"Dengan dirimu yang lemah itu, kau tidak akan bisa, sampai kapanpun." ujar Tenn cuek.

"Woah, ada apa ini, suara kalian terdengar sampai tempatku berdiri di sebelah sana."

Perempuan berusia 22 tahun itu tiba tiba mendekat, dari arah beberapa meter ia bisa mendengar perdebatan singkat si kembar karena telinga tajamnya. Ia menatap nanar kedua anak kembar yang tengah menatap tajam satu sama lain.

"Kalau dipikir-pikir, Nanase-kun dan Kujo-kun ini sedikit mirip.." Perempuan itu meletakkan tangannya di saku coat-nya.

"Ah, aku dengar, Nanase-kun memanggil Kujo-kun dengan sebutan 'Nii' tadi." lanjutnya.

"Apa maumu, Ayase-san." tanya Tenn, ia menghiraukan Riku.

"Tidak ada, aku hanya tidak sengaja mendengar perdebatan kecil kalian dari radius 30 meter dari sana." Ayase menunjukkan tempat di mana ia berdiri tadi.

'Bagaimana bisa ia mendengar dalam jarak sejauh itu?'

"Hn.. tenang saja, aku akan diam dan menyembunyikan fakta ini kok."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 25 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Find Out (IDOLiSH7 ft. OC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang