langsung baca saja.
Warning: 🔞
Adegan Dewasa!!🔞
Bocil dilarang mampir!!
Hanya Cerita Fiktif!!
Jangan lupa follow, vote and comment.
Plagiat dilarang mendekat!!!!!!
Dosa tanggung sendiri!!!!
Maaf jika masih berantakan, belum di revisi.
PLEASE, K...
Johan menutup pintu ruang rawat Sofia pelan. Dia melangkahkan kakinya menghampiri Sofia yang sedang berbaring membelakangi nya.
Keluarga Johan yang lain sudah kembali ke Jakarta tadi sore, Johan sengaja menyuruh mereka balik duluan karena tidak ingin merepotkan mereka. Biarlah dia sendiri yang akan menjaga Sofia. Johan juga mengerti, Sofia belum terbiasa dengan keluarganya.
Johan membaringkan tubuhnya di samping Sofia, Dia sudah memindahkan Sofia keruangan VIP sehingga ranjang nya lebih besar dari yang biasa.
Sofia yang sebenarnya belum tidur, bisa merasakan pergerakan di belakangnya. Dia tau itu Johan, hanya saja Sofia tidak tahu ingin berbicara apa. Apalagi hampir sebulan lebih mereka tidak bertemu.
Johan meletakkan sebelah tangannya di pinggang Sofia, memeluk tubuh wanita itu dari belakang.
"Sofia!!" Panggil Johan.
Dia tau wanita itu belum tidur. Johan akan mencoba mengajak Sofia berbicara
"Hmmm" gumam Sofia
"Boleh saya tanya sesuatu?" Tanya Johan
"Tanya apa mas?"
"Boleh saya tau kenapa kamu pergi waktu itu?" Tanya Johan hati-hati
Sofia sudah menduga, pasti pria itu ingin tahu cerita tentang dirinya. Sofia menghela nafas pelan, kemudian berbalik menghadap Johan. Sudah lama dia tidak melihat suaminya itu sedekat ini. Beberapa saat mereka saling tatap.
Johan memperhatikan wajah istrinya dari dekat, sungguh dia merindukan wanita di depannya itu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ilustrasi gambar
"Kenapa hmm?" Tanya Johan lembut.
"Aku mau cerita, tapi bingung mulainya dari mana" Ujar Sofia
Johan mengusap pipi Sofia.
"Cerita saja, saya siap mendengarkan" Ujar Johan.
Akhirnya Sofia menceritakan semuanya kepada Johan, mulai dari dirinya yang mendapat pesan dari orang tuanya, sampai dirinya berhasil kabur dari rumah Tari dan Johan. Sofia juga menceritakan bahwa mereka bukan orang tua kandungnya, selama ini mereka hanya menginginkan harta warisan peninggalan orang tua aslinya.
Johan mendengarkan cerita Sofia dengan tenang, sesekali tangannya mengelus rambut Sofia.
"Jadi kaki kamu sampai bengkak begitu karena kamu lompat dari jendela untuk kabur?" Tanya Johan
Sofia mengangguk.
"Lain kali jangan lakukan hal seperti itu lagi, untung saja kandungan kamu baik-baik saja" Ujar Johan
"Iyaa mas" Sahut Sofia
Johan tidak menyalahkan Sofia, dia juga mengerti akan posisi Sofia.
"Jadi kamu belum tahu sama sekali siapa orang tua kandung kamu?" Tanya Johan lagi.