Limario kembali memikirkan apa maksud dari semua kemauan daddy nya ini. Limario juga tidak bisa meninggalkan perusahaannya bagitu saja, apa lagi harus mengambil cuti dengan waktu yang cukup panjang.
"Argh.. Bagaimana ini?" ucapnya frustasi
"Ada apa Lim? apa kamu tidak menyukai ide daddy?" Tanya Marco
"Bukan seperti itu dad, aku hanya memikirkan bagaimana jadinya kalau aku meninggalkan perusahaan ku begitu saja!"
"Oke baiklah untuk kalian semua tak usah khawatir dengan perusahaan kalian, Daddy akan mengatur semuanya dan daddy akan menghandle empat perusahaan sekaligus, dan apa bila kalian merasa dirugikan cepat katakan kepada daddy berapa uang yang harus daddy ganti?" ucapnya tegas meyakinkan bahwa semuanya akan berjalan mulus sesuai dengan semua yang sudah direncanakannya.
"Baiklah kalau begitu kami terima tawaran Tuan." ucap Min-ho tanpa harus memikirkan urusan kedepannya.
Sementara yang lain masih memikirkan semuanya dengan baik, namun kalau dipikir-pikir ucapan tuan marco ada betul nya juga, jadi "Kim Armstrong Setuju." ikut jisoo
"Wow, kalau begitu kami juga setuju tuan." jawab Sehun
Sementara Freen Cs masih belum memutuskan semuanya karna sang kaka belum menentukannya. "Aku akan memikirkannya dulu dad." ucap Lim yang mulai beranjak pergi
"Yak.. kau mau kemana anak muda?" teriak Marco
"Tak perlu teriak dad ini bukan hutan, aku cuman mau kekamar mandi saja." ucap malas Lim dan pergi begitu saja.
Ketika Tuan Marco sudah tidak melihat bayangan sang anak yang katanya ingin pergi kekamar mandi. Jiwa licik Marco mulai terngiang-ngiang. "Oke baiklah semuanya, dengarkan ucapan daddy baik-baik. maksud dan tujuan daddy kembali kekorea itu untuk merayakan hari ulang tahunnya Limario besok, dan kenapa daddy meminta kalian untuk mengambil cuti karna daddy mau merayakan ini semua bersama kalian, soal perusahaan kalian tak usah takut semuanya akan diurus oleh anak buah daddy. jadi kesimpulannya apa kalian semua setuju?" Begitu detail Marco menjelaskan semua agar mereka semua mau membantunya untuk memberikan kejutan untuk sang anak tercintanya.
Sontak semuanya terkejut mendengar penjelasan Tuan Marco, begitu juga dengan Taehyung, Jungkook dan Min-ho yang melupakan hari jadi sang CEO nya. Jennie yang mendengar bahwa kekasihnya akan berulangtahun mulai meneteskan air matanya karna terharu dengan segala upaya yang dilakukan tuan manoban kepada anaknya.
Berbeda dengan rose yang sangat mengetahui tanggal lahir teman seperjuangannya, dan tahun lalu juga Lim merayakannya bersama Rose dan Irene."Lalu bagaimana apa kalian setuju dengan ini semua?" Tanya Marco lagi
"SETUJU DAD" ucapnya kompak
"Dan tidak hanya kalian saja, Jin dan Wendy juga sudah daddy beritahukan. kemungkinan besar mereka akan tiba malam ini juga."
"Mwo? apa daddy serius?" kaget freen dan yang lainnya
"Yes Freen, biar bagaimana pun mereka juga bagian dari keluarga kita!" ucapnya pelan dan freen mulai mengalihkan pembicaraannya karna freen mengetahui kedatangan phi nya.
"Ah kalau begitu daddy akan lama dikorea?" tanya tak jelas Freen namun diabaikan oleh orangtuanya
"Apa Daddy sudah makan?" ucap Jennie dengan perhatian yang tulus
"Apa aku tidak salah dengar?" ucap sehun yang memandang adiknya
"Ah maaf, maksudku Tuan Marco" tunduk jennie yang merasa malu akibat ucapannya
"Ternyata Menantuku sangat peratian padaku, argh akhirnya aku bisa merasa diperhatikan lagi oleh wanita kedua setelah mendian istriku." ucap marco dengan hati yang bergembira namun tidak dengan anaknya
KAMU SEDANG MEMBACA
That Should Be Me (JenLim X FreenBecky)
Teen FictionCEO muda yang memiliki sifat ingin memiliki semua yang dia mau, Namun sayangnya semua itu tidak berjalan sesuai rencananya. Mulai dari pekerjaan bahkan sampai kepermasalahan percintaannya pun semua tidak berjalan lancar, melainkan Freen harus berjua...