Bab 7

318 21 2
                                    

                    Happy Reading
                                    .
                                    .
                                    .

Jesly dan Aelsie yang keadilan bercerita sampai lupa waktu. Jam sudah menunjukan pukul 15.00 WIB
Jesly pun memutuskan untuk pulang kerumah

"Aelsie aku pulang dulu ya ini sudah sangat sore"

"Oke hati - hati ya"

"Oke dadah" kata Jesly sambil melambaikan tangannya

"Dah" Jawab Aelsie sambil melambaikan tangannya

Jesly pun keluar dari butik dan menuju mobilnya, Jesly pun masuk kedalam mobilnya sebelum ia melanjutkan mobilnya ia sempat mengecek ponselnya untuk mengecek pesan, dan ternyata ia mendapat banyak sekali pesan dari Mayor Teddy

Jesly pun langsung menjawab pesan tersebut ia takut tambah membuat khawatir Mayor Teddy

"Maaf aku tadi tidak sempat membuka ponsel, aku minta maaf yaa"

"Kamu tau saya sangat khawatir denganmu?"

"Maaf..."

"Jangan diulang lagi ya, jika kau ulang   aku tak segan untuk menghukummu"

"Baikk lahh, maaf yaa"

"Ya"

Jesly pun menutup ponselnya dan melajukan mobilnya menuju rumahnya

---------------------------------
---------------------------------

Sesampainya Jesly dirumah ia langsung membersihkan diri, ia merasa dirinya sangat lelah "duh kok kayak pegel banget ya badan ku kayaknya efek kemarin deh"

Jesly pun hanya merebahkan dirinya diatas ranjangnya untuk mengurangi rasa lelahnya, tetapi bukannya pegal dibadannya berkurang malah ia semakin pegal dan merasa kurang enak badan

Jesly pun segera mengecek suhu tubuhnya, dan ternyata suhu tubuhnya mencapai hingga 39 derahat

"Duh kayaknya aku demam deh"

Jesly pun memberi pesan pada mayor teddy jika ia sedang demam "mayor aku sedang kurang enak badan apa kau bisa menjenguk ku setelah kau selesai bekerja?"

Tak lama setelah itu mayor teddy pun membalas pesan tersebut " apa kau demam ?"

"Sepertinya begitu"

"Baik lah aku akan kerumah mu, kebetulan setelah ini bapak sudah tidak ada jadwal tunggu aku "

"Baiklah"

------------------------------------
------------------------------------

1 jam lebih Jesly menunggu Mayor Teddy yang tak kunjungi datang "Mayor Teddy kemana sih lama banget"

Tetapi tiba - tiba bel rumah berbunyi dan terdengar suara Mayor Teddy "Permisi, Jesly"

Jesly yang mendengar itu langsung bisa menebak jika itu suara Mayor Teddy "kayaknya itu Mayor deh"

Jesly pun langsung beranjak dari ranjangnya dan membuka pintu untuk Mayor Teddy

Mayor Teddy yang melihat Jesly menggunakan selimut di badannya pun langsung bertanya keadaannya "bagaimana keadaanmu, apa sudah mandingan, apa kau butuh sesuatu, apa-"Mayor Teddy yang belum selasih berbicara langsung dipotong oleh Jesly

"Stt udah aku udah mandingan kok, cuma masih agak lemes"

"Syukur lah"

"Ya sudah ayo kita masuk dulu diluar dingin"Jesly menyuruh Mayor Teddy untuk masuk kedalam rumah

"Oh ya Jesly ini aku bawakan bubur nanti dimakan ya " sambil memberi seplasrik bubur pada Jesly

"Terimakasih ayo duduk dulu aku ambilkan minum ya"

"Tidak, tidak usah aku kesini hanya ingin tau keadaan mu"

"Jangan pergi temani aku disini kumohon" pinta Jesly pada Mayor Teddy sambil mengedip - kedipkan matanya seperti anime Jepang

"Haha kau lucu sekali baik lah aku akan menemani mu disini" Mayor Teddy tertawa karena melihat kelakuan sang pacarnya itu

"Yey mari kita menonton filem"

"Sebelum itu makanlah bubur itu dulu kalau nanti bubur itu akan dingin"

"Mau disuapin"

"Haduh manja sekali sih pacar siapa sih ini" kata Mayor Teddy sambil mengelus rambut Jesly

"Pacar Mayor Teddy Indra Wijaya"kata Jesly bangga

"Hahaha, ya sudah sini saya suapin"

Mereka pun menuju keruang makan
"Duduk lah disitu aku yang akan meyiapkan makannanmu " kata Mayor Teddy

"Oke"kata Jesly dan kemudian ia duduk disalah satu kursi yang ada disana

Mayor Teddy pun mengambil 1 mangkok dan 1 sendok, lalu menuang bubur kedalam mangkok tersebut

Mayor Teddy pun membawa mangkok itu dan menaruhnya diepan Jesly "sini biar saya suapin" kata Mayor Teddy

"Buka mulut mu"kata Mayor Teddy sambil mengarahkan 1 sendok bubur kemulut Jesly

Jesly pun makan dengan lahap hingga bubur itu habis "enak banget buburnya"kata Jesly sambil mengusap perutnya yang sudah kenyang

"Oh ya, Mayor sudah makan?" Tanya Jesly pada Mayor Teddy

"Sudah tadi dikantor"

"Oke deh"

" Ya sudah kalau begitu saya pulang dulu ya" kata Mayor Teddy

Tetapi Jesly menahan Mayor Teddy "jangan aku ingn bersamamu"kata Jesly memelas

"Manjanya kau ini, baiklah aku akan menyuruh celino untuk membawakan baju karna aku tidak bawa baju"

"Siapa itu celino ?"tanya Jesly penasaran

"Dia temanku"

Jesly hanya menganguk mangerti

"Ya sudah kamu istirahat saja ini sudah larut malam"

"Okee" kata Jesly sambil berjalan meningalkan Mayor Teddy

Mayor Teddy pun langsung menghubungi temannya itu untuk meminta tolong, untuk mengambilkan baju miliknya

                  To Be Continued
                                    .
                                    .
                                    .

Maaf ya guys lama update nya soalnya aku lagi sibuk maaf yaa

Dancers with Army Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang