Bab 8

289 20 0
                                    

                   Happy Reading
                                 .
                                 .
                                 .

Pukul 22.00 WIB Mayor Teddy sudah selesai mengerjakan pekerjaan yang ia tunggal tadi karena ia mendapat kabar jika sang pacar sedang sakit

Sebelum Mayor Teddy beristirahat ia menyempatkan untuk mengecek Jesly, ketika ia membuka pintu kamar Jesly ia melihat Jesly yang seluruh tubuhnya sudah diselimuti dengan selimut tebal

Ketika Mayor Teddy mendekat dan mengecek suhu tubuh Jesly dengan termometer yang ada dimeja kecil dekat ranjang Jesly, ketika hasil suhubya sudah keluar ia terkejut ketika melihat suhu tubuh Jesly yang panasnya sampai 40 derajat

"Astaga kenapa panasnya semakin tinggi"

Mayor Teddy pun berniatan untuk membawa Jesly kerumah sakit saja karena suhu tubuhnya sudah sangat tinggi

"Jesly kita kerumah sakit saja ya suhu tubuh mu semakin tinggi kamu peluh penanganan yang lebih lanjut" kata Mayor Teddy sambil membangunkan Jesly

Ketika Jesly terbangun Jesly hanya dapat berkata "iya, bawa aku kerumah sakit saja aku sudah tidak tahan Mayor tolong" setelah Jesly mangatakan itu ia langsung pingsan

Mayor Teddy yang panik melihat Jesly pingsan langsung membopong Jesly menuju mobil, Mayor Teddy pun langsung menjalankan mobil dengan kecepatan tinggi

20 Menit kemudian mereka tiba dirumah sakit, dan Mayor Teddy langsung memangil suster untuk membawa Jesly ke UGD

"Suster tolong segera bawa brangkar" teriak Mayor Teddy pada suster yang ada disana

(Brangkar itu yang bisa nya ada di rumah sakit yang buat bawa pasien )

Setelah itu Mayor Teddy langsung membopong Jesly keatas Brangkar yang sudah disediakan oleh perawat yang ada disana dan Jesly langsung dilarikan ke UGD

"Bapak tunggu diluar dulu ya pak dokter akan memperiksa istri bapak"
Kata salah satu perawat pada Mayor Teddy dan menutup ruang UGD

Mayor Teddy pun hanya bisa duduk di kursi rumah sakit dan berdoa agar keadaan Jesly baik - baik saja

20 Menit kemudian dokter dan perawat pun keluar dan memangil Mayor Teddy "dengan keluarga Jesly?"

"Saya dok" jawab Mayor Teddy sambil menghampiri sang dokter

"Bapak suami dari pasien?"tanya sang dokter

"Saya pacarnya dok"jawab Mayor Teddy

"Bagaimana keadaan pasien dok?" Lanjut Mayor Teddy

"Pasien mengalami kecapean yang berlebihan dan mengalami DBD" jawab dokter

"Pasien harus dirawat setidaknya 3 hari agar keadaannya kembali pulih"lanjut sang dokter

"Baik dok"jawab Mayor Teddy

"Baik pak bisa diurus administrasinya ya pak, mari " kata sang dokter dan langsung pergi meningalkan Mayor Teddy

Mayor Teddy pun langsung mengurus administrasi Jesly dan menuju kamar inap Jesly

Sesampainya Mayor Teddy dikamar Jesly ia langsung duduk di sebelah Jesly dan mengelus rambut Jesly yang masih pingsan

"Kamu pasti sembuh cantik, kamu kuat, kamu tidak lemah, kamu wanita kuat" kata Mayor Teddy pada Jesly yang masih pingsan

Setelah itu ia langsung memberi pesan pada temannya untuk membantunya untuk menjaga Jesly

"Fernando, maaf saya mengangu cuti kamu apa saya boleh minta tolong?"

"Gak papa pak Mayor, mau minta tolong apa pak Mayor ?"

"Saya mau minta tolong buat jagain pacar saya dirumah sakit, hari ini saya ada jadwal kekalimantan sama bapak"

"Siap pak nanti akan saya jaga pak, pak Teddy gak usah mikirin ini pak Teddy pikir bapak saya serahkan ini pada saya pak"

"Baik terimakasih Fernando saya percaya sama kamu terimakasih, nanti akan saya sharelock rumah sakitnya"

"Siap pak"

Setelah itu Mayor Teddy langsung berpamitan pada Jesly yang masih pingsan "saya pamit dulu ya kamu cepat sembuh saya ala segera kembali"

Mayor Teddy pun langsung keluar dari ruangan itu dan menuju rumahnya untuk packing barang - barangnya dan menuju kaetenegara untuk terbang kekalimantan bersama pak Prabowo

Jam 08.00 WIB Jesly terbangun dari pingsannya dan ia bingung kenapa ia tidak berada dikamarnya melainkan ia berada dikamar rumah sakit

"Kenapa saya ada dirumah sakit" kata Jesly yang baru saja terbangun

Fernando yang mendengar Jesly terbangun langsung menghampirinya "Bu Jesly sudah bangun ya, perkenalkan saya Fernando tekan kerja pak Teddy "

"Loh pak Teddy nya Emang kemana kok kamu yang jagain saya"

"Pak Teddy sedang ada kerjaan di Kalimantan bu tadi pagi baru saja berangkat"

"Ohh gitu, oh ya jangan pangil saya hu pangil Jesly saja"

"Maaf saya tidak bisa saya harus memangil atasan dengan bu atau pak"

"Ya sudah kalau begitu"

"Ibu perlu sesuatau biar saya ambilkan"

"Tidak terimakasih"

                   To Be Continued
                                 .
                                 .
                                 .
Makasih guys udah suka sama cerita ku kalau ada salah dalam penulisan aku minta maaf ya makasih we love you guys ❤️

Dancers with Army Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang