30

181 16 0
                                    

Happy Reading
.
.
.

Hari ini Jesly ada mengajar disangar miliknya untuk mempersiapkan lomba dibali Minggu depan

"Ayo dong kalian bisa Serius gak sih?" Tanya Jesly pada anak didiknya dengan cukup tegas

"Maaf bu" ucap alin menundukkan kepalanya

"Kamu lagi ada masalah apa?" Tanya Jesly kembali

"Ga ada bu"

"Cerita aja sama ibu kalo kamu ada masalah ibu siap dengerin cerita kamu"

Alin pun mendongak dan ternyata ia sudah menangis sejak tadi Jesly yang tak tega pun memeluk alin agar kembali tenang

Setelah alin sudah cukup tenang Jesly segera melepas pelukan itu dan mengajaknya untuk duduk

"Kamu lagi ada masalah apa coba cerita sama ibu?" Tanya Jesly kembali

"Aku takut kecweain ayah bu kali besok aku ga menang"

"Kenapa kamu bisa mikir kayak gitu?" Tanya Jesly dengan mengelus punggung alin agar sedikit merasa nyaman

"Soalnya ayah pernah bilang kalo aku ikut sangar cuma buang buang uang" jelas alin "terus kalo aku ga menang aku bakal dipukul sama ayah"

Jesly yang merasa iba pun meyakinkan alin bahwa ia pasti bisa membangakan ayahnya "kamu pasti bisa menang alin ibu dulu juga seperti itu"

"Yaudah kita udahan dulu ya latihannya kita sumbung besok" ucap Jesly

Akhirnya setelah semua urusan Jesly disangar telah selesai ia segera kembali kerumahnya karena ia baru saja mendapat pesan jika ia akan diajak oleh Teddy kesatu tempat


---------------------------------
---------------------------------

Tok Tok!!

"Jes buka pintunya ini mas" panggil Teddy dari luar

"Iya bentar mas" Jesly membuka pintu untuk Teddy dan melihat Teddy masih menggunakan seragam lengkapnya

"Kamu baru pulang mas?" Tanya Jesly

"Iya, emang kenapa?" Tanya Teddy

"Ganti dulu gih biar enakan dikit" suruh Jesly

"Ga deh mas males"

"Yaudah terserah mas aja deh" Jesly pun mengalah

Mereka pun segera berangkat menuju suatu tempat yang Jesly pun tidak tau. saat sudah hampir sampai Teddy meminta agar mata Jesly ditutup dengan kain yang telah ia bawa dan Jesly pun hanya menurut

Teddy menuntun Jesly hingga masuk kedalam suatu tempat dan memintanya untuk duduk tapi ia belum boleh untuk membuka penutup matanya

Sampai Teddy bilang "buka matanya" dan Jesly pun segera membuka matanya dan didepan matanya sekarang sudah ada seperti teater tarian Ramayana yang Jesly impikan sejak dulu

"Mas" panggil Jesly dengan wajah terharu

"Kamu suka?" Tanya Teddy, Jesly pun menganguk

Dancers with Army Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang