Happy Reading
.
.
.
Sesampainya Mayor Teddy ditempat pak Prabowo ia langsung bekerja dengan normal lagi seperti tidak pernah terjadi apa - apaPukul 20.00 WIB saat Mayor Teddy baru saja sampai dikediaman pak Prabowo ia langsung mendapat kabar jika Jesly baru saja dilarikan kerumah sakit karena ia seperti sesak nafas dan seperti sedang kesaktian
Mayor Teddy yang mendapat pesan itu seketika panik karena acara pak Prabowo belum selesai dan masih 2 jam lagi kemudian ia mundur sedikit untuk bertanya pada Rizky
"Ky ini masih ada acara apa sih?" Tanya Mayor Teddy
"Acara makan bersama kenapa emang?" Kata Rizky
"Kalo saya tinggal gak papa kan?" Tanya Mayor Teddy
"Gak papa habis ini juga bapak gak ada acara lagi" kata Rizky
"Yasudah saya titip bapak ya" kata Mayor Teddy
"Oh iya Oke - Oke" kata Rizky
Sebelum Mayor Teddy meningalkan acara itu dia menulis pesan pada pak Prabowo jika ia ingin izin pulang terlebih dahulu
"Pak saya mau izin pulang awal pak karena ada keluarga saya yang masuk rumah sakit baru saja" isi surat itu
Setelah Mayor Teddy menulis surat itu ia langsung menghampiri pak Prabowo untuk memberikan surat itu setelah pak Prabowo membaca surat itu pak Prabowo langsung mengizinkan Mayor Teddy untuk pulang awal
Setelah mendapat izin dari pak Prabowo untuk pulang awal ia langsung bergegas keluar dari kediaman pak Prabowo itu dan menuju rumah sakit kebetulan rumah sakit itu sangat dekat dengan kediaman pak Prabowo
-----------------------------
-----------------------------20 Menit kemudian Mayor Teddy sampai rumah sakit dan langsung masuk kerumah sakit itu dan menemui Fernando dan Aelsie didepan kamar Jesly
"Gimana keadaan Jesly?" Tanya Mayor Teddy
"Dokternya belum keluar dari tadi mas" kata Aelsie yang sedikit menangis
Mayor Teddy pun langsung duduk disebelah Aelsie dan menenengkan adiknya itu "udah jangan nangis Dek" kata Mayor Teddy
"Gimana aku gak nangis aku khawatir mas sama keadaan Jesly" kata Aelsie yang membuat Aelsie semakin menangis
"Mas juga khawatir sama Jesly dan Fernando sebangai kakak nya pasti juag khawatir sama keadaan adiknya" kata Mayor Teddy
"Iya kita berdoa aja biar keadaan Jesly semakin membaik" kata Fernando
"Iya mas, noy makasih ya kalian selalu ada" kata Aelsie sedikit sesengukan
Setelah pembicaraan singkat mereka selesai dokter pun keluar "dengan keluarga Jesly" panggil dokter itu
Seketika mereka bertiga pun langsung berdiri dan mendekati sang dokter
"Saya dok saya kakaknya" kata Fernando"Bagaimana keadaan Jesly dok?" Tanya Mayor Teddy
"Keadaan pasien kurang baik pasien sepertinya banyak kehilangan darah dan membutuhkan donor darah, apa disini ada yang darahnya bergolongan A?" Tanya dokter itu
"Saya dok darah saya A" jawab Mayor Teddy
"Baik pak bisa bapak mendonorkan sedikit darah bapak?" Tanya dokter
"Bisa dok" jawab Mayor Teddy
"Baik pak bisa ikut saya untuk pengecekan dahulu dulu ya pak" kata dokter
"Baik dok" jawab Mayor Teddy
"Dok pasien sudah boleh dijenguk belum ya?" Tanya Fernando
"Sudah pak pasien sudah bisa dijenguk" kata dokter
"Terimakasih dok" kata Fernando
Kemudian Mayor Teddy dan dokter itu menuju ruang pengecekan sedangkan Aelsie dan Fernando masuk kekamar Jesly
Ketika Aelsie melihat keadaan Jesly yang penuh dengan alat medis, merasa tak tega dan kemudian Aelsie menangis
(Keadaan Jesly)
Aelsie langsung mendekati Jesly yang tertidur dikasur rumah sakit itu "kenapa kamu jadi kayak gini sih jes kemarin kamu masih ceria loh" kata Aelsie semakin menangis
"Sudah jangan nangis kasian Jesly nanti ikut sedih kalo kamu sedih" kata Fernando
Aelsie yang semakin menangis pun segera dipeluk oleh Fernando agar kembali tenang
To Be Continued
.
.
.
Kalian kasihan gak sih sama Jesly kasian banget dia sampe masuk rumah sakit lagi 😭
KAMU SEDANG MEMBACA
Dancers with Army
RomanceIni Menceritakan ada seorang penari yang menyukai seorang tentara yang berpangkat mayor Yaitu teddy Indra Wijaya