6. Mantan

494 40 0
                                    















>> HAPPY READING <<


















Entah sejak kapan Leeseo berenang bersama Daday nya, Leeseo terlihat sangat antusias yaa meskipun dia berenang memakai pelampung dan juga terkadang berada pada gendongan Jang Daah.

Terdapat beberapa bebek karet yang mengapung diatas kolam renang. Tentu saja itu ulah Iseo yang ingin berenang bersama bebek karet nya.

Setelah lelah berenang, sekarang dia berada di kamar Daah pada dekapan Mommy nya. Dia dengan tenang memagut nen yang menjadi sumber penghidupannya. Dan untung saja kemarin Yujin menurut agar tidak meninggalkan bekas di dada Wony.

"Iseo tidur ya Dek?"

"Engga Kak, masih melek dia tapi matanya udah sayu mau tidur keknya sebentar lagi"

"Dasar bocil gemes"

"Kakak ga pengen buat kayak Iseoo? Lucu banget tau, Kakak juga udh keliatan cocok banget punya bayi"

"Cariin Kakak jodoh lah minimal ituu"

"Ihh apaan, banyak ya yang deketin Kakak. Kakak sendiri aja yang menjauh" Kesal Wony

"Hehehe yang deketin Kakak gitu semua Dek, gaada yang menarik"

"Hhhhh"

"Mending Baby Iseo aja sini kasih ke Kakak"

"Enak aja, engga mau Kak, bikin aja sana sama siapa kek. Dia ini sayangnya cintanya dunianya akuu"

Wony berucap sambil mencubit pelan pipi Leeseo yang penuh dengan ASI nya

"Yeee enak banget kalo ngomong begitu ya"
Daah mengapit hidung Wony dengan agak keras

"Eh dek, mau nanya deh. Itu dada kamu ga sakit apa di sedot gitu sama Iseo mana keliatannya kenceng banget lagi"

"Engga kak, malah lebih kenceng disedot Daddy nya tau"

Wonyoung berkata dengan frontal, tanpa melihat ekspresi Kakaknya.

"Frontal banget tu mulut ya, semalem Iseo sempat minta nen sama Kakak tau Dek. Kakak kaget banget dia nanya gitu mana mukanya polos pengen kakak gigit rasanya"

"Hahahah iya gapapa kali Kak simulasi dulu kasih nen buat Iseo biar Kakak ga kaget pas nen-in suaminya nanti"

Tawa Wony pada Kakaknya










*****



Teras depan rumah

Kini Yujin dan Leeseo sedang bersiap jalan jalan ke taman dekat rumah Tuan Jang. Bersama Wony yang menunggu mereka berangkat sambil mengamati pergerakan Iseo.

"Baby, pake sepatunya yang bener ihh katanya mau pake sendiri"

"Iyyaa Mommyy~ nii cucah banett auu~"

"Mommy bantu ya Sayang"

"Enghhh noo Mommy~"

Leeseo menggelengkan kepalanya sambil berusaha memasang sepatu di kakinya yang mungil

"Akhhh ahilnaa bica macuk~"

"Sini Sayang kiss kiss Mommy nya dulu sebelum berangkat"

Wony merendahkan tubuhnya dan Leeseo berdiri menuju Wonyoung untuk memberikan ciuman di bibir Mommy nya.

"Muuacchh"

"Hati hati ya Sayang muachh muach muach"

Balas Wony mencium pipi, kening, hidung dan yang terakhir bibir Iseo

AHN FAMILY | ANNYEONGZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang