4. Sakit

548 43 0
                                    





















-HAPPY READING-























Pagi sekitar pukul 1 malam Wonyoung terbangun mendengar rintihan Leeseo. Setelah menyentuh pipi Leeseo, Wonyoung dibuat panik dan segera membangunkan Yujin yang sedang tidur.

"Sayang bangun, Baby badannya panas banget" Wonyoung mengguncang badan Yujin

"Nghhh, ada apa Sayang?" Yujin bangun dengan setengah sadar

"Baby badannya panas" Ucap Wonyoung dengan mata berkaca kaca menatap Yujin

"Hahh... iya panas banget" dengan cepat Yujin memeriksa Leeseo yang tidur disampingnya

"Yaudah yuk kerumah sakit aja Sayang"

"Jangan, udah malem banget ini" Cegah Wony

"Mmmm... yaudah aku telfon Bang Chaeyeon aja buat kesini ya" Yujin mengelus pipi Wonyoung yang sudah basah dengan airmata.

Chaeyeon adalah seorang dokter sekaligus teman Yujin, mereka sudah mengenal sejak Yujin kuliah di Aussie.





Yujin segera mengambil ponsel dan mencari kontak bernama Chaeyeon

-------Telfon-------

"Halo bang, sorry ganggu malem malem. Baby Iseo badannya panas banget, lu bisa kesini ga malem ini buat meriksa Baby?"

"Iya Jin, hahh ponakan gua sakit, okay gua kesana Jin"

"Aman kan Bang?"

"Aman Jin, lu tenang aja 20 menit gua sampe sana ya"

"Okay Bang, Makasi ya. Lu jangan ngebut ntar gua dimarahin Sakura lagi klo lu kenapa kenapa"

"Ah elah iyaa cerewet banget lu Jin, Yodah gua siap siap dulu" Tanpa menunggu balasan Yujin, Chaeyeon mematikan telfon nya.

------------











"Udah aku telfon Bang Chaeyeon, Sayang jangan nangis dong" Yujin mengelap airmata di pipi Wony

"Gatau gatau aku sedih kalo liat Baby sakit gini Yang hikss.."

"Ssst stttt Aku jadi punya dua Baby kalo gini" ucap Yujin sambil mengecup pucuk kepala Wony















****











"Gimana Iseo nya Bang?"

"Demam biasa aja dia, jangan dikasih minum es dulu ya"

"Tuh kan pasti gara gara es krim kemarin" Protes Wony sambil memukul lengan Yujin

"Duh.. iya Sayang maaf, ga lagi lagi deh. Aku janji" Yujin mengenggam dan mengelus punggung tangan Wony

"Ya elu juga Jin, lagian Leeseo ga tahan dingin gitu dikasih es krim" Semprot Chaeyeon

"Iyaa Bang, sorry" Lirih Yujin

"Yodah gua balik dulu ya Jin, Wony. Itu obatnya jangan lupa ya sekali sehari aja minumnya, kalo udh sembuh stop aja. Nanti itu bangun pasti rewel anaknya. Oiya kalo buat sekarang tempelin bye bye fever aja dulu biar demamnya turun"

"Iya Bang, makasii banyak ya Bang. Maap banget gangguin malem malem gini"

"Makasii banyak Bang Chaeyeon" Wonyoung menampikan senyumnya

"Yoi baik baik kalian ya, byee"

Setelah kepergian Chaeyeon, Wonyoung segera menempelkan bye bye fever pada kening Baby Iseo. Kemudian dia berbaring menyamping untuk memberikan ASI nya. Begitu juga dengan Yujin yang ikut berbaring di samping Leeseo.

"Ughh panas banget mulutnya Baby" Keluh Wonyoung saat mulut iseo menyentuh putingnya

Yujin hanya diam dan memeluk keduanya dengan nyaman hingga semuanya kembali terlelap.















***











Benar saja saat Iseo bangun dia menangis dengan kencang, membangunkan sang Mommy dan Daddy nya yang tidur nyenyak disampingnya.

"Huaaa Mommyyy... huaaa Daddyyy... hiks hikss.."

"Ehh" Kaget Yujin yang langsung menggendong Leeseo ke dalam pelukannya

Wonyoung yang baru saja terbangun pun tersadar dan langsung merapikan piyamanya.

"Sttt sttt sayang ... sakit yaa ututu sayang nya Daddy ini" Yujin menepuk nepuk punggung Leeseo yang menangis

"A-auuu camaa M-mommy hikss.. Babyy au camaa Myy~ hikss hikss" Ucap Leeseo sesenggukan

"Siniin Sayang Babynya" Wonyoung mengambil alih Leeseo

Beginilah jika Leeseo sakit, pasti akan sangat menempel pada Mommy Wony nya.

"Ssstt sttt sayang, Baby mau apa hemm? Panasnya udah agak mendingan" Ucap wonyoung sambil menyentuh leher Leeseo

"Babyy hikss..au nenn Myy~"

"Yaudah yuk Baby nennya sambil tiduran lagi yukk"

"Hikss.. eenggghh No no"

"Yaudah sambil gendong aja" 

Wonyoung mengambil gendongan untuk baby dan mengaitkan baby ditubuhnya kemudian membuka kancing piyamanya untuk memberikan yang diminta Baby kecilnya itu.











Sudah satu jam lamanya Wony berdiri, Leeseo akan bangun jika dia menggendongnya dengan posisi duduk. 

Yujin pun harus meninggalkan pekerjaan kantornya dan meminta Sakura yang menggantikannya hari ini, melihat Wonyoung yang sangat lelah membuatnya ingin bergantian menggendong Iseo. 

Namun ditolak langsung oleh Wony, karena mungkin pikir Wony jika Yujin yang bergantian menggendong Iseo pasti nya dia akan kembali merengek dan susah untuk ditidurkan kembali.

"Sayang makan dulu yuk, kamu belum makan dari tadi loh"

"Gabisa Sayang ada Iseo, nanti kebangun"

"Aku suapin aja ya Sayang, gaboleh nolak okey. Kalo kamu sakit nanti Baby malah makin sedih, aku juga jadi sedih kalo liat kesayanganku dua dua nya sakit" 

"Ishh gombal, bisa aja Ahn Yujin yaudah aku mau deh disuapin tapi makan bareng ya sama kamu nya juga belum makan tuh"

"Hehehe iya Sayang, kan aku gabisa kalo liat kamu nya kecapekan gini" 

Yujin mengelus dengan lembut dan penuh sayang rambut Wony sambil tersenyum dan menampilkan kedua lesung pipinya

Wonyoung yang diberikan senyuman semanis itu hanya menunduk malu.



















****

"Huaaaa nda auu myyyy hikss nda auuu hikss uhukk.. uhukk..."

Tangis Leeseo menggema disetiap sudut ruangan, dia memang sengaja dibangunkan oleh Mommy Wony nya untuk meminum obat.

"aitt no no hikss.. uhukk.. hikss.. hiks.."

"Engga pahit loh ini rasa Strawberry kesukaan Baby" 

Dengan cepat Yujin memasukkan obat berbentuk sirup kemudian Wony menyodorkan payudaranya kearah bibir Leeseo.

"Gimana? Rasa strawberry kan?"

"Mmmmm hikss.. hiks.. " 

Leeseo berdehem dan menganggukkan kepalanya pertanda setuju dengan ucapan Daddy nya karena mulutnya tersumpal oleh payudara Sang Mommy.








































Jangan lupa vote dan komennya, Terimakasih~🌾

AHN FAMILY | ANNYEONGZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang