PROLOG

307 30 7
                                    

HOLLLAAAA, you can call me Yaya.
----

"Kalau jalan tuh liat liat, lo kira nih jalan punya nenek moyang lo, huh?!"

"Gue udah minta maaf."

Sadewa, pemuda itu tidak sengaja menabrak seorang gadis yang membawa kotak bekal, bekal yang di bawah oleh gadis itu berserakan di jalanan. Sadewa akui dia memang salah karena ia sangat sibuk mencari sesuatu sampai-sampai ia tak sengaja menabrak gadis yang sedari tadi mengomelinya.

Gadis itu sibuk membersihkan makanan yang jatuh dengan mulut yang tak ada hentinya mengomel. "Ini tuh bekal buat Ibu gu-" ucapan gadis itu berhenti saat melihat siapa yang menabraknya tadi.

"Kak Sadewa." batin gadis itu.

"Mata itu.." Sadewa terdiam saat melihat mata gadis tersebut, mata milik gadis itu sama seperti mata gadisnya.

Tanpa banyak bicara gadis itu dengan cepat berdiri dan pergi dari sana meninggalkan Sadewa sendirian. Sepeninggal gadis itu Dewa pun tersadar dari lamunannya, saat ingin melanjutkan mencari barang yang dia cari, Dewa tak sengaja menginjak sesuatu.

Kalung.

Sadewa berjongkok berniat untuk mengambil kalung tersebut. "Kalung ini punya cewek tadi?" gumam Sadewa sambil melihat lihat kalung yang ia temukan.

Sadewa tersenyum tipis saat melihat liontin kalung tersebut. "I found you, baby girl."

🦦🦦🦦

duh duhh gimana prolog nya?

aku sebenarnya bingung sama alur ceritanya sih karena aku tiba-tiba kepikiran aja buat cerita ini, bisa dibilang cerita ini hasil gabut author sih wkwk.

jangan lupa VOTE, gratis kok.

Vote, komen, and share.

SADEWA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang