Bab 6 : Raksasa Gurunda

40 2 0
                                    


.
.
.
.
.
.
.

Di suatu tempat.

"Lari Gopal! Lari!!".

"Ibu! Ayah! Tolong! Aku menyesal Boboiboy! Aku menyesal!".

"Menyesal tidak ada gunanya, Gopal! Selamat kan diri kita dulu!".

Sekarang ini Boboiboy dan Gopal sedang berlari dengan sangat kencang untuk menghindari sesuatu tapi, sekarang ini mereka berdua sedang tidak berada di bumi.

5 jam sebelumnya.

Sekarang ini Ciciko sedang melakukan sebuah pidato untuk melantik anggota TAPOPS yang baru.

"Hadirin sekalian. Kita disini pada pagi ini untuk melantik tiga taruna baru TAPOPS. Boboiboy, Gopal, dan Ladybug". Ujar Ciciko sambil menunjuk ke arah mereka.

"Tugas mereka adalah menjelajah galaxy. Mencari dan menyelamatkan power spehera. Diharapkan mereka akan...". Pidato Ciciko pun terpotong karena, Gopal yang sudah mulai lelah.

"Cepatlah Ciciko. Aku sudah lelah mendengar celotehanmu.". Ujar Gopal dengan entengnya.

Boboiboy dan Ladybug hanya menatap tidak percaya setelah mendengar kata yang keluar dari mulut Gopal.

"Apa kamu bilang!?". Seru Ciciko yang tidak terima sambil memukul Gopal dengan tongkat stik.

"Aduh!? Sakit!". Ringis Gopal kesakitan sambil mengelus tangan kirinya yang terkena pukulan.

"Baiklah, Motobot. Bawa lencana mereka". Perintah Ciciko sambil menuju ke arah mereka bertiga.

"Baik, komender". Jawab Motobot dan berjalan di belakangnya Ciciko.

Lalu Ciciko pun berjalan ke arah Gopal dan memasangkan lencana nya tapi, sambil lompat karena, perbedaan tinggi yang sangat jauh.

Tapi, Ciciko dengan sengaja nya memasangkan nya dengan keras sampai membuat jarumnya tertusuk ke kulit Gopal.

"Aduh!?". Ringis Gopal yang kesakitan.

Lalu Ciciko pun berjalan menuju ke arah Boboiboy dan memasangkan nya dengan hati-hati berbanding terbalik dengan Gopal.

"Waw! Lencananya keren sekali". Seru Boboiboy sambil melihat lencananya.

Lalu Ciciko pun berjalan ke arah Ladybug dan memasangkan nya dengan pelan juga sama seperti Boboiboy.

"Terimakasih Ciciko". Ujar Ladybug berterimakasih pada Ciciko.

Tiba-tiba saja Ciciko mengambil lencana milik Boboiboy dan Gopal.

"Sudah kembali! Ini untuk taruna yang lain saja." Ujar Ciciko sambil pergi ke arah lain.

"Cih, pelit sekali kamu ini, Ciciko". Tegas Gopal yang tidak terima. Ciciko yang mendengar itu langsung mengarahkan tongkat stik nyavke arah hidung Gopal dengan marahnya.

"Kamu panggil aku apa!?". Seru Ciciko yang marah.

"Komandan Ciciko?". Sambung Gopal dengan cengengesan nya.

"Salah. Dalam urusan formal, kamu tidak boleh memanggil nama samaranku, Ciciko. Tapi, gunakan nama asli aku. Kokoci. Komandan Kokoci!". Jelas Kokoci sambil memakai kacamata hitam dia kali.

"Baik, komandan kue koci!/Kokoci!". Balas mereka bertiga. Ladybug langsung kaget saat kedua temannya memanggil nya kue koci.

"Kokoci! Bukan kue koci!". Tegur Kokoci setelah dikerjai kedua anak buahnya dan Ladybug pun hanya terkekeh.

"Maaf, Komandan Kokoci!". Sambung mereka berdua dengan seru dan ketakutan setelah di tegur.

"Baiklah. Sekarang kalian bertiga sudah menjadi anggota pasukan TAPOPS. Selamat untuk Taruna Boboiboy, Taruna Gopal, dan Kopral muda Ladybug". Selesai Pidato Kokoci sambil melakukan hormat khas TAPOPS sebagai penutup nya.

I'm sorry for everything [Boboiboy x readers] S1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang