Bab 7 : Gergasi Cattus

44 2 0
                                    


.
.
.
.
.
.
.

Sekarang ini Boboiboy dan teman-temannya sedang beristirahat setelah mencari power spehera.

"Tukaran Coklat Cekodok!".

Gopal mengubah batu-batu yang dia kumpulkan menjadi Cekodok coklat.

"Kalian mau sedikit?". Ujar Gopal sambil mengarahkan Cekodok nya.

"Ewww... Tidak, terimakasih. Kami membawa makanan sendiri". Balas Yaya dan Ying sambil menunjuk bekal yang mereka bawa.

"Kalau tidak ingin yasudah, kalian yang rugi". Ujar Gopal sambil memakan makanan nya.

"Kita sudah mencari power spehera selama dua hari. Kenapa kita menemukan nya". Ujar Boboiboy dengan mengeluh.

"Santai saja Boboiboy. Ini bukan salah kita. Setiap kali kita mendapatkan lacak power spehera itu, tiba-tiba saja menghilang". Balas Gopal sambil memakan makanannya.

"Benar, sampai Ochobot kehabisan energi karena, menggunakan teleportasi terus menerus". Sambung Ying sambil melihat Ochobot di cas.

"Kamu harus sabar Boboiboy. Ini misi pertama kita juga". Ujar Ladynoir yang berusaha menyemangati Boboiboy.

"Tapi, ini misi pertama yang tidak boleh gagal. Kita harus- eh?". Ujar Boboiboy yang terpotong karena, mendengar sesuatu.

"Suara apa itu?". Ujar Gopal dengan ketakutan sambil bersembunyi di belakang Boboiboy.

Mereka semua masih berusaha untuk mencari suara berasal dari mana itu. Tiba-tiba Boboiboy sadar ada kaktus didepan nya.

"Sejak kapan ada kaktus disana?". Tanya Boboiboy dengan kebingungan.

Tiba-tiba saja kaktus itu bergerak dan menunjukkan sebuah siluman kaktus dengan kucing.

"Ku-kucing?". Celetuk Boboiboy, Gopal,ndan Ladynoir yang kebingungan melihat kucing yang terlihat seperti kaktus.

"Awwwww. Lucunya!!". Seru Yaya dan Ying yang melihat kucing itu.

Kucing itu melihat ke arah Boboiboy dan memperhatikan gelas berisi air yang di pegang Boboiboy.

"Oh... Kamu haus ya. Ini minum lah". Ujar Boboiboy yang mengerti sambil memberikan airnya.

Gopal langsung mencegah nya karena, air nya yang terbatas tapi, karena kucing itu terlihat galak akhirnya Gopal pun merasa ketakutan.

"Sudahlah Gopal. Ini minumlah". Ujar Boboiboy sambil memberikan air minum nya. Kucing itu pun langsung meminum air yang di berikan Boboiboy.

"Bagaimana, kalau kita adopsi kucing ini?". Usul Ying.

"Eh.. kita tidak bisa melakukan nya. Aku pikir dia punya tuan. Lihat itu, ada lonceng di leher nya". Balas Yaya sambil menunjukan lonceng di leher kucing itu.

"Benar, ada lonceng". Sambung Boboiboy yang melihat lonceng di lehernya. Disaat yang sama, Kucing itu sudah menghabiskan semua air di gelas itu.

"Awwwww!". Seru Yaya dan Ying melihat tingkah lucu kucing itu.

"Kamu sangat lucu!!". Seru Ying sambil mengelus kepala kucing itu.

"Hah, setelah ini kamu akan mengambil makanan kita kan". Ujar Gopal yang tidak suka kehadiran kucing itu.

Kucing itu yang juga tidak suka dengan Gopal pun langsung mencakar seluruh badan Gopal.

Semua orang punyang melihat pun tertawa melihatnya.

"Terbaik". Ucap Boboiboy sambil mengacungkan jempol nya tapi, tiba-tiba jam milik Boboiboy mulai eror secara tiba-tiba.

Ladynoir yang melihat keanehan dari Boboiboy pun mulai khawatir.

I'm sorry for everything [Boboiboy x readers] S1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang