•••
Sekarang Naruto tengah duduk di bangkunya, di depannya ada para gadis yang memang biasanya berkumpul di mejanya. Situasinya sama seperti dulu, seperti di dunianya yang asli. Naruto menatap Sakura yang tengah mengoceh menceritakan gosip yang tengah beredar baru baru ini, di depannya ada ino dengan temari yang juga turut nimbrung Sejak tadi.
"Ah benar sekali, aku juga mendengar bahwa selingkuhan pak Kang itu adalah anak kelas 2-1." timpal temari yang sekarang tengah serius menatap ke arah teman temannya.
Tadi pagi selepas dirinya datang bersama dengan yahiko ke kelas, dirinya langsung di tarik oleh Sakura ke bangkunya. begitulah di mulainya sesi Pergosipan ini, Naruto sedikit tidak menyangka kalau dirinya di dunia ini juga sama saja bergaul dengan para gadis itu. Ah menyenangkan memang bersama mereka, mereka tau cara menghargai orang lain.
"Bagaimana bisa dia mau menjadi selingkuhan gurunya sendiri, memalukan." Ino berujar, menggelengkan kepalanya.
"Kan, apa aku bilang! Dia itu ku kira anak baik, ternyata benar benar menjijikan astaga. Eww banget!" Temari kembali menyahut, Sakura yang mendengar itu semua turut mengangguk begitu pun dengan Naruto yang juga mengangguki ucapan mereka semua.
Di sisi lain, seorang gadis berambut indigo yang kini tengah sibuk dengan ponselnya tengah mengetikkan sesuatu di ponselnya dengan panik. Kemudian dia dengan tergesa gesa juga langsung menjawab telpon yang masuk kedalam ponselnya.
"Halo? Iya konan? Dimana? Tidak ada rokok dimeja, ini Masih pagi–"
"Hei! Turuti saja apa mauku Hinata. Cepat bawakan rokok di tas milik shion, jika tidak ada di tasku!"
"Ah! I–iya, aku akan lakukan!" Dengan tergesa gesa lagi, gadis yang di panggil Hinata itu kini dengan cepat menggeledah tas milik shion, dan kemudian bergegas keluar dari kelas.
Itu tak lepas dari pandangan Naruto, dirinya sekarang Tau jika Hinata lah yang nanti akan menjadi murid yang sering di bully seperti di drama yang dirinya tonton Dua minggu lalu. Berarti jika sudah sampai di sini, sebentar lagi waktunya akan datang. Yaitu waktu dimana mereka semua akan di wajibkan latihan militer.
Dirinya menelisik keseisi kelas, tidak melihat konan, dan juga shion. dirinya tau mereka sedang di atap, Hinata juga sedang kesana sekarang. Dia jadi tidak tenang, tapi dirinya yakin Hinata tidak akan kenapa napa.
"Hei, melamunkan apa?"
Naruto menoleh menatap gadis bersurai pink yang tengah memegang kaca di tangannya itu, sambil merapikan rambutnya. Kemudian tersenyum, menggeleng ke arah Sakura.
Tapi sepertinya gadis itu tidak menyerah, dirinya sekarang menaruh kaca yang tadinya menjadi fokusnya. Mata hijau itu kini menatap ke arah Naruto, menelisik sahabat pirangnya.
"Kau? Aneh! Apa yang terjadi? Pasti terjadi sesuatu kan?" Sakura memegang pergelangan tangan Naruto.
"Dia kan memang aneh, mau kau Tanya seribu Kalipun dia tidak akan menjawab dengan benar." Suara bass khas orang bangun tidur membuat Naruto dan Sakura memusatkan atensinya pada orang itu.
"Waduh, shik tidur aja shik. Nanti kena kutbah pagi sama si Sakura!" Itu suara choji yang sejak tadi sedang memakan kripiknya dengan tenang, kini tengah menatap gusar ke arah shikamaru.
KAMU SEDANG MEMBACA
duty after school ( Sasunaru )
Mystery / ThrillerNaruto itu hanya siswa biasa yang senang menonton film genre thriller, itu membuatnya terhibur. hari itu Sakura teman dekatnya, merekomendasikan film bagus yang memang banyak di minati. namun siapa sangka itu adalah awal perubahan yang sangat drasti...