THE LIGHT OF TRUHT ONCE CONTROL

◖◌EMOTIONAL & CINCIN

Please not to copy any of the stories I made reader's. Vote dan comment untuk menghargai karya buatan.

!! HAPPY READING!!

[ The light of Truht once control]
.

.

.

.

.

.

◖◌BERTARUNG

"Kak.. Solar kenapa.. "
Tanya ice khawatir melihat keadaan solar berteriak kesakitan bagian kepalanya.

"Aku.. Aku... Juga tidak tahu ice.. "
Halilintar.. Sepertinya dia merasa gagal akan tanggung jawabnya menjaga adik adiknya itu.. Tdi TTM.. Sekarang solar.. Tidak bisakah musibah itu hanya Halilintar saja yg terkena!?.. Batin Halilintar.

Leo.. Melihat solar secara diam diam.. Tatapannua yg datar tpi dapat di kesana rasa bahagia di dirinya. Senyum tipis di munculkan olehnya.
'Semangat.. Solar.. '
Batin leo.

═════════•°•⚠️•°•═════════

◖◌EMOTIONAL & CINCIN
.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Pertarungan demi pertarungan terus berlanjut. Mereka memiliki tingkat kuasa yang lumayan tinggi.. Bisa kita bilang 11/12 dari mereka.
Melesat ke sana, melesat ke sini..
Membuat sekeliling mereka menjadi hancur lembur.. Api di mana mana.. Kerusakan di mana mana.

Leo tetap berusaha untuk menghancurkan dinding cahaya itu.. Sudah retak tapi masih kukuh.
Dia melakukannya secara pelan takut mereka yang berada di dalam cedera.
Pertarungan tadi sudah berlangsung selama 1 jam.
Ice memikirkan kondisi TTM di markas Tapops.. Semoga saja kami bisa menyelesaikannya dengan cepat. Ucap batin ice yang khawatir.

Pandangan solar berfokus pada Sang lawan.. Melihat gerak gerik pertarungannya.
Secara tiba tiba solar, mendengar ada yang meminta tolong.

'Tolong... Hiks'

'Aku takut.. Gelap.. Hiks.. '

'Abang... '

......

TIINGG! 💡

Sebuah ide muncul seketika di kepala solar.
Mencoba menyusun strategi.. Sekarang dia tahu kelemahan dari Sang lawan.
Solar memanggil 'leo' meminta tolong padanya untuk melindungi dirinya dari sebuah serangan Sang lawan.
Leo mengangguk paham, dia jeda sementara waktu untuk menghancurkan dinding cahaya itu dan pergi beralih ke depan solar untuk menjadikan dirinya sebagai perisai dari sebuah serangan mendadak.

Solar.. Mencoba berdiri berusaha menyeimbangkan tubuhnya yang lemah itu.
Berdiri tegak, mata solar perlahan menutup seakan akan untuk memfokuskan dirinya pada sesuatu.
Halilintar dan ice yang berada di dalam dinding cahaya.. Hanya bisa melihat perbuatan solar yang menurut mereka membingungkan... Sedang apa solar? Apa dia tidur? Batin mereka berdua.

Leo tidak memperhatikan solar, dia lebih memperhatikan pandangannya ke depan untuk berjaga jaga akan serangan.
.

.