Sebelumnya aku mau peringatin kalau chapter ini mengandung unsur 18+, jadi bagi teman-teman yang kurang nyaman bisa dipertimbangkan kembali. Terima kasih.
Happy reading😊😊
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kelas amat sepi akan adanya penghuni, dan sekarang hanya tertinggal sepasang kekasih.
Mereka masih diam dikursi mereka masing masing, tak kala sang penghuni meja depan berdiri spontan sang penghuni meja belakang memundurkan kursinya.
Tunggu, kenapa dia memundurkan kursinya? Apakah dia ketakutan?
Sang penghuni meja depan menoleh ketika ia mendengar kursi berdesit dengan lantai.
Ia pun segera mengambil tas dan menggantungkannya dipundaknya.
"Kenapa? Ayo pulang" "Mau sampai kapan kayak gitu?"
