Chapter ini mengandung unsur 18+, bagi teman-teman yang kurang berkenan bisa dipertimbangkan kembali. Terima Kasih.
Full narasi🚑
Happy reading🦽🦽
Begitu selesai mengirim pesan kepada kekasihnya Harin tersenyum kecil, menggoda kekasih kecilnya dapat menambah energi untuk dirinya.
Apalagi bila sang kekasih menanggapi pesannya dengan amarah, bisa bisa Harin bakal ngehabisin si Suji di sekolah karena merasa gemas.
Suji yang duduk dibangku belakang menatap tajam kearah depan, tepat dimana Harin duduk.
Jaeun yang merasa ada yang aneh pada Suji pun bertanya "Suji, kamu baik-baik saja?"
Jaeun bodoh, suaramu memicu beberapa mata menatap kalian berdua."APA MAKSUDMU?!?" Jaeun tak menyangka bahwa Suji akan berteriak tepat ditelinganya.
"Ma-maaf..aku hanya khawatir denganmu Suji" Suji tersadar suaranya begitu lantang.
"Maaf semua, aku tak bermaksud membuat keributan" Oh ayolah kenapa dia tak bisa mengontrol emosinya?
"Jaeun"
"Maaf, aku tak bermaksud membentakmu"
"Aku-aku hanya merasa sedikit kesal, itu saja..""Ooh, tak mengapa Suji, aku faham"
"Eum aku punya susu strawberry, kamu mau?" Jaeun meletakkan sekotak susu di atas meja Suji."Aku mauu, terima kasih Jaeun"
"Aku semakin menyukaimu" Suji menerima dengan perasaan senang, Jaeun bersyukur bahwa itu sedikit mengurangi rasa kesal pada diri Suji.Mereka berdua saling menyenderkan kepala satu sama lain, bahkan mereka tertawa hanya karena Suji tak dapat menusukkan sedotan ke dalam lubang kotak susu, alhasil Jaeun lah yang membantu.
Disaat itu pula ada seseorang yang mengamati keseruan mereka berdua dengan api cemburu.
"Bicaralah, jangan hanya diam dan melihat" Do-Ah seakan akan bisa menebak isi pikiran Harin.
"Ini buku matematikamu, terima kasih"
"Hmm, ya"
Do-Ah yang hendak kembali ke tempat duduknya seketika berhenti begitu mendengar namanya diucapkan oleh seseorang.
"Seo Do-Ah, bantu aku"
"Baiklah, Baek Harin"
-----
"Sung Suji"
"Ayo kita pulang" Harin segera megandeng tangan mungil kekasihnya begitu lorong sekolah telah sunyi."Ayoo"
Di mobil keduanya hanya saling diam, padahal di jam istirahat kedua mereka masih bermesraan sampai tidak tau tempat.
Begitu sampai dirumah keduanya disambut oleh ibu dari Harin. Suji begitu sering berkunjung kerumah Harin.
Ia bahkan sering untuk menginap disini hanya karena kekasihnya yang menginginkan pelukan darinya.
"Selamat datang"
"Sujii mama rindu sama kamu" Mama Baek segera memeluk sang calon menantu."Mamaa sujii juga rindu sama mamaa" Suji pun membalas pelukan dari ibu kekasihnya.
"Hari ini nginep? Kamu udah seminggu lo nggak main kesini"
KAMU SEDANG MEMBACA
SUJI HAREM (oneshoot)
Short StorySUJI HAREM ALL SUJI ALL TOP SUJI BOT HOMOPHOBIC DNI!! ©Sondaar_