BAB 3.DIBALIK LAYAR

10 1 0
                                    

Selamat datang kembali

SELAMAT MEMBACA
BAB THREE
semoga like
*
*
*

**************

'keharmonisan itu hanya sandiwara didepan layar,dan kesepian itu kenyataan yang tidak terlihat oleh dunia
-chelsea aliesha ramadhan

.............

Draaattttt!!!!

Tokkk...tokkk

"Seaa bangun,Lo udah lambat nih,bangunn!!"

"Seaa!!"

Tok.. tokkk

"Chelsea bangun dekk!!"

Suara ketukan, jam alarm Yang sudah berbunyi sedari tadi cewek yang masih terlelap di ranjangnya tidak terganggu samaaa sekali, suara-suara itu hanya bagai angin lalu di telinganya.

"Seaa!!,udah pagii!!"

"Seaa bangunn!"

Ckell
Laki-laki tinggi yang memakai kemeja warna navi di balut celana panjang hitam,lengkap dengan sepatu,ala CEO muda.

"Sea!!, ayok bangun udah pagi"tuturnya lembut sembari mengusap Surai adeknya yang masih nyenyak tertidur.

Ia tidak berhenti mengguncang badan chelsea tak hentinya,sang Embu sudah terganggu akan perlakuan itu.

"Lima menit lagi bang!"ujar nya lalu dengan cepat ia membalikkan badannya membelakangi sang Abang.

"Uang jajan Lo gua tambahin 5×dari yang tadinya??!"

Bagaikan disulap chelsea dengan wajah segar sudah duduk di tepi ranjang dengan wajah berseri-seri
"Ngga bohong kan?"

"Ngga sea,mandi sana cepat,kalo ngga gua batalin"ancam Iyan

Chelsea dengan sigapnya mengambil handuk yang sudah Iyan siapkan di meja riasnya"lima menit aja bang "ujarnya lalu melesat masuk WC.

Iyan menggelengkan kepalanya tak habis pikri"kalo uang, cepatnya lebih dari kareta jepang" setelah menyiapkan seragam chelsea ia lalu keluar dari kamar itu.

..............

Wajahnya udah segar, rapi dengan seragam yang ia kenakan,ia masih mengenakan sandal jepitnya,tasnya udah ada di rangkulannya,sudah siap untuk bertempur,tapi sebelum itu isi kampung Tengah dulu.

Ia menuruni tangga tapi matanya menjelajah ke sekeliling rumahnya
"Bundaa!!!,ayahh!!,sea udah di meja makan nih" teriaknya

Ia sudah mendudukkan bokongnya disalah satu kursi meja makan, tapi matanya masih saja menjelajah mencari sesuatu.

"Bundaaa ayaahh!!!"teriaknya lagi

Tidak ada respon sama sekali

Fokusnya terganggu dengan suara langkah kaki yang turun dari lantai dua,ia kira itu orangtuanya yang dari tadi ia cari ternyata ketiga abangnya.

"Good morning seaa!!" Sahut Riyan dengan senyumnya

"Morning incces" ziyan ikut tapi tidak menatap ke chelsea,ia sibuk dengan hpnya.

"Morning to abaangg"jawab chelsea riang

Ketiganya sudah berdiri di hadapan chelsea, dengan wajah kebingungan ia menatap dari atas sampai bawah penampilan ketiga laki-laki didepannya'rafi, ganteng juga'

"Lo tidur atau simulasi mati sih,keboo banget"

" Elleh ngga lihat diri sendiri aja keboonya kayak gimana"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 29 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AGLERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang