"gue terima lo apa adanya."
erena thalassa, seorang remaja perempuan berumur 15 tahun. karena situasi dan kondisi, erena tumbuh menjadi gadis yang sangat dewasa, pengertian, rendah hati, dan bijaksana. sampai dimana ia terlibat dalam masalah dunia b...
bulan menyinari di malam yang gelap, kembang api sudah bermunculan, tanda bahwa festival sudah mulai
Erena thalassa, atau biasa di panggil rena, gadis berusia 15 tahun yang hidup sendiri sejak masih kecil.
rencana erena pada malam ini adalah mengikuti festival untuk pertama kalinya
"akhirnya gue kesampean ke festival, kalo ke festival tuh harus pake kimono ya? ih gue gaada... pake rok sama cardigan aja boleh gasih? gapapa lah ya paling di liatin orang orang"
"okay gue udah siap, saatnya berangkatt"
erena pergi ke festival menggunakan rok hitam dan cardigan bercorak garis hitam putih, untuk rambut ia memilih untuk menggerai rambutnya dan memakai jepit rambut berbentuk hati berwarna putih
"jujur gue gugup banget... apa lagi ini first time gue, tapi gue excited banget seneng seneng disana"
walau pergi ke festival sendiri, erena tetap optimis semuanya akan baik baik saja dan malam ini akan jadi malam yang menyenangkan
semuanya baik baik saja sampai dimana erena pergi ke kuil yang sepi dan ia melihat beberapa lelaki yang memberi pisau kepada orang lain, erena sembunyi di rumput karena penasaran saat menyaksikan hal itu
"tekad lo udah bulat?"
"ya... gara gara dia gue kehilangan semuanya, gue bakal bunuh dia"
erena terkejut saat mendengar kata bunuh yang diucapkan pria itu, ia mundur sedikit dan tidak sengaja menginjak ranting pohon yang menyebabkan suara
"hm? siapa disana?"
'mati gue...'
"keluar sebelum gue tarik paksa"
mau tak mau erena dengan gugup keluar dari rumput dan menghadap ke arah mereka
"lo mirip... mikey"
"lo saudara nya mikey?"
erena memiringkan kepala dengan bingung, siapa laki laki yang mereka maksud?
"siapa yang kalian omongin? mikey?"
"jangan pura pura bodoh, jelas jelas lo mirip sama dia"
"tahan dia dulu, bisa jadi dia bagian dari toman"
"hah? toman..??"
salah satu lelaki itu mengikat tangan erena dan memanfaatkan erena dengan menjadikan ia sandera
'apaan sih sumpah gue ga ngerti sama sekali... mikey siapa? toman itu apa? terus ini gue mau diapain coba' batin erena
"ayo jalan, ikutin gue" ucap salah satu lelaki itu sambil menarik tangan erena
erena hanya diam sambil mengikuti lelaki itu, sampai dimana ia melihat kelompok yang memakai jaket hitam dan kelompok yang memakai jaket putih, erena ditarik mendekat ke kelompok yang memakai jaket putih
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
