awal

5 0 0
                                    

beberapa hari setelah kejadian itu, tentu saja toman tidak bisa tinggal diam begitu saja setelah mengetahui anggota nya diserang black dragon. mereka pun mengadakan rapat kecil yang hanya terdiri dari pengurus toman seperti ketua, wakil ketua, kapten divisi, dan wakil kapten divisi

(draken) "semua pengurus udah kumpul disini, kan?"

(smiley/nahoya kawata - kapten divisi 4) "gue bener bener ga tau hakkai adik pemimpin black dragon loh"

(yasuhiro muto - kapten divisi 5) "lo udah tau kan, mitsuya?"

(mitsuya) "..."

(hanma shuji) "black dragon? ngerepotin"

(kisaki tetta - kapten divisi 3) "ga bisa dihindarin sih..."

(mikey) "masuklah"

setelah mengatakan itu, hakkai, takemichi, dan erena pun masuk ke ruangan yang berisi semua pengurus toman

(draken) "bagus, semuanya udah hadir"

(mikey) "takemicchi, hakkai, erena"

(draken) "seperti yang kalian semua ketahui, empat hari lalu takemicchi dihajar ketua black dragon. mereka berbuat kekerasan terhadap takemicchi, mengetahui bahwa takemicchi kapten divisi satu kita. artinya... itu adalah deklarasi perang dari black dragon"

(smiley) "dasar brengsek bermuka tebal, gas hancurin mereka semua"

(muto) "kita udah pernah sekali hancurin black dragon, yang kali ini juga mudah, kan?"

(mitsuya) "kita ngalahin generasi ke sembilan, generasi ke sepuluh sangatlah beda"

(smiley) "lo kayanya ga paham, bukan salah takemichi kalau dia gatau dimana daerah kekuasaan black dragon. jadi kenapa lo bawa dia kesana, hakkai?"

(kisaki) "terlebih lagi, hakkai juga bawa erena..."

(erena) 'oh, ada kisaki juga disini'

(muto) "hey hakkai, lo... bertingkah sebagai mata mata black dragon?"

(smiley) "lo adiknya boss black dragon, kan?"

(muto) "mencoba menyembunyikan itu dari kami, hah?"

(takemichi) "tunggu sebentar, hakkai ga bermaksud untuk..."

(muto) "tutup mulut lo"

(hakkai) "gue ga bisa ngebuat alesan lagi, benci gue, hajar gue, lakuin apapun yang kalian mau. sebagai adiknya, gue siap menerima konsekuensi ini. jadi, pemimpin, gue shiba hakkai, wakil kapten divisi kedua geng tokyo manji, meminta izin untuk meninggalkan toman"

(erena) 'dia beneran mau ngundurin diri ternyata...'.

(draken) "keputusan lo apa, mikey?"

(mikey) "gue serahin ke mitsuya, karena dia kapten divisi dua"

mitsuya turun dari tempat duduknya dan mendekati hakkai yang sedari tadi berlutut

(hakkai) "maaf, taka. gue udah mutusin keputusan gue"

(mitsuya) "jangan terlihat begitu menyedihkan, hakkai. gue ngerti"

(hakkai) "taka... senang bekerja denganmu!"

(mitsuya) "huh? lo bilang apa? gue ga bilang lo boleh pergi"

insiden || mitsuya takashiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang