Part 6

52 1 0
                                    


Happy Reading

"Ngapain lo nyium gue?" tanya Gabriella.

"Gapapa suka aja" jawabnya.

"Aneh" gumam Gabriella.

Ketika Gabriella berdiri dan melangkahkan kakinya.

"Biel kamu mau kemana?" tanya Lexa .

"Bukan urusan lo" jawab Gabriella.

Saat hampir sampai di depan pintu.

Grepp

Lexa langsung memeluk Gabriella dari belakang dan melingkarkan tangannya di perut Gabriella.

"Lepasin gak" ucap Gabriella dingin.

"Nda mauuu" tolaknya dengan nada manja.

Gabriella melepaskan tangan lexa dan membalikkan badannya.

"Mau lo apa sih?!" Bentak Gabriella.

Lexa hanya menundukkan kepalanya tanpa menjawab pertanyaan Gabriella.

"Kalau orang nanya itu dijawab jangan nunduk!" Bentaknya lagi.

"Gue di depan bukan dibawah" ucap nya dingin.

"Hiks... Hiks" suara isakan kecil Lexa.

"Hah? Dia ngangis" batin Gabriella.

"Huufft… sorry, gue gak maksud bentak lo" ucap nya lalu membawa Lexa ke kasur.

"Hey… udah ya nangis nya" bujuk Gabriella.

"Jangan nangis lagi ya" ucapnya berubah menjadi lembut dan mengusap air mata Lexa.

"Hiks a-aku mau peluk hiks" ucap nya manja.

"Okey" ucap Gabriella pasrah.

"Yaudah sini" ucap Gabriella yang sudah baring di kasur.

"Iyaa" ucap Lexa.

Beberapa menit kemudian…

"Hay bangun dulu gue mau pipis" ucap Gabriella.

Namun tak ada jawaban. Ternyata Lexa tertidur.

"Lah dia tidur" gumam Gabriella.

Pelan pelan Gabriella bangkit dari kasur, agar Lexa gak bangun. Dia pun berlalu ke kamar mandi untuk pipis.
Setelahnya dia pergi kamar kakaknya.

*Kamar Amanda*

"Oii kak" ucap Gabriella.

"Iyaa, apa?" Tanya Amanda.

"Jelasin yang waktu itu" jawabnya.

"Ouh itu"

"Yaudah cepetan"

"Oke. Sebenarnya dia itu crush kakak" ucap Amanda.

"Sejak kapan lu punya crush kak?" Tanya Gabriella.

"Hampir sebulan sih" jawabnya.

"Kalau kamu udah?" Tanya Amanda.

"Gue sih gak ada" jawabnya.

"Kalau dia?" Tanya Amanda.

"Siapa?" Tanya Ell balik.

"Yang lu bawa tadi Ell"

"Hah? Lu tau kak?"

"Gak sengaja gue intip tadi dari tangga"

"Dianya suka sama gue, tapi guenya gak suka"

"Wah wah parah lu deck"

"Parah gimana?"

"Lu bawa dia kesini, dia kira lu ngasih  harapan, karna lu udah bawa dia ke rumah lu dek"

BAD GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang