18 : REZA MAHENDRA

185 32 24
                                    

Happy reading 🖤

Jangan lupa tekan 🌟

____________________________________________________________

"WE AXAVERUS, UPHOLD SOLIDARITY
AS LONG AS WE LIVE AND DIE!"

~AXAVERUS

•••

Ayrin, Bianca, Lisa dan Salwa berjalan di koridor sekolah, pagi ini kebetulan sekali mereka bareng dari parkiran.

Saat tiba di depan tempat penempatan piala atau rak piala, ramai sekali dengan siswa yang berkerumun membaca mading yang tepat berada di depan rak piala itu.

Karena penasaran keempat cewek itu lalu mencoba menerobos ke kerumunan, melihat berita apa yang tertera di mading sekolah nya hingga membuat heboh para siswa pagi ini.

"MATCH DAY FUTSAL "

Sebuah brosur dengan tulisan headline seperti diatas adalah trending topik pagi ini, ternyata Star High School mengadakan pertandingan futsal antar sekolah di wilayah terdekat ini.

Banyak murid yang senang akan kegiatan ini, tentu dengan senang hati menyambut hari itu, dimana akan diadakan pada hari lusa.

"Akhirnya ada event juga setelah sekian lama." celetuk Bianca.

"Bisa cuci mata nih." timpal Salwa.

"Cuci mata mulu pikiran lo Wa!" Lisa menggeleng heran.

"Loss!" jawab Salwa seraya mengangkat kedua jari telunjuknya.

"Udah ayo ke kelas!" ajak Ayrin.

"Yuu!" jawab mereka serempak.

Kemudian bel masuk berbunyi nyaring di seluruh seantero sekolah.

Mereka bergegas masuk ke kelasnya masing-masing.

•>•>•>

Kelas 12 Ips 2 selalu ramai seperti biasanya, terutama teman-teman Alza.


Alza beserta teman-temannya duduk di bangku pojok bagian belakang, mereka mengklaim jika itu adalah bangku milik mereka, padahal tentu punya sekolah, akan tetapi anggota kelas bahkan murid sekolah sudah mengetahui jika itu adalah tempat para anggota inti Axaverus.

"Anjir terus Za terus!" pekik Beni.

Mereka tengah mabar karena Guru mereka belum memasuki kelas.

"Anying!"

"Anjir nih, awas aja lo!"

Mereka terus mengumpat kebiasaan jika mabar pasti seperti itu.

Tak lama sosok Guru dengan kepala setengah botak, tak lupa kacamata yang bertengger di hidungnya berjalan memasuki kelas ini.

"Heh kalian turun dari meja!" tegur Pak Dono kala melihat Beni dan willy duduk di atas meja.

ALZARDA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang