─ 01. PERJODOHAN

57 7 0
                                    

Hai, Siapaa nii yangg hobi baca cerita tentang perjodohan? kuy bacaa inii yang semoga bisa buat kalian happy setelah baca ini

Sebelum nyaa vote dulu nya biar ngga lupa setelah baca, bdw jangan struk di awal part karna keseruannya ada di part part selanjutnya!

Selamat membaca!

****

Seorang lelaki yang sedang mengobarak abrik semua lemari yang ada di kamarnya. Mencari dasi abu abu karna akan melaksanakan upacara bendera. Lelaki itu mendengus kesal lalu melempar tas nya ke kasur.

Lelaki dengan bername tag Elrangga itu berdecak sebal. "Dasi sialann!" Umpat Elrangga mengacak rambut nya frustasi.

Elrangga Arendra Wijaya. Seorang ketua gang motor terbesar dan paling berpengaruh di kota jakarta, lelaki bermata elang, alis tebal, rahang yang keras, serta hidung mancung melengkapi nya, Siapapun yang melihat Elrangga akan terpesona karna memiliki wajah yang cukup tampan.

"Astagfirullah El, Cepetan berangkat kamu mau telat!?" Cerocos Safira berkacak pinggang. Safira─ Ibu Dari seorang Elrangga.

Elrangga mendengus kesal. "Dasi El Hilang bun." Balas Elrangga menggaruk leher tak gatal.

Safira menggeleng geleng kepala nya. "Bunda udah bilang kalau malem tuh siapin dulu El, cari dulu yang bener bunda kemarin liat ada di laci lemari kamu" Tukas Safira lalu berjalan ke arah lemari di kamar Elrangga.

Safira membuka tutup laci hingga berberapa detik ketemu sebuah benda yang ia cari. "Ini apa? Maka nya cari tuh yang bener." Ucap Safira memberi Dasi kepada Elrangga

Elrangga menggaruk Pelan. "Iya, tadi El cari gak ada bun seriusan"

Safira mencibir pelan. "Yaudah cepet pasang, bunda tunggu di meja makan." Ucap Safira lalu pergi keluar kamar elrangga.

Tanpa menunggu apa-apa Elrangga langsung memakai dasi dan mengambil ransel nya di kasur lalu keluar menuruni anak tangga.

"Ayah mana bun?" Tanya Elrangga mendorong kursi lalu duduk untuk sarapan pagi.

"Ayah udah pergi ke kantor karna ada urusan mendadak." Jawab Safira sambil mengoles selai coklat.

Elrangga mengangguk kepala nya. Lalu memakai roti dengan lahap dan bergegas  ke sekolah.

****

Elrangga mengumpat dan memberi sumpahan kepada pak dodo karna menghukum nya berdiri sendiri sebari hormat ke bendera.

Saat Elrangga sudah sampai di parkiran sekolah Elrangga melihat semua guru guru dan murid murid telah menyesaikan upacara bendera, Elrangga yang melihat berniat untuk bolos ke warung mang jajang di kantin pojok sekolah. Namun, ketika Elrangga berjalan ke arah kantin pak dodo tiba tiba datang.

Mau tidak mau, dia harus menuruti pak dodo karna tidak mau harus mendapatkan ocehan karna bisa membuat kuping Elrangga panas.

"Masih pagi udah sial aja gue" Gumam Elrangga dengan tubuh yang masih sigap berdiri di tiang bendera.

Pak dodo yang memantau dari kejauhan tersenyum kemenangan. "Elrangga berdiri yang bener, bapak mau cari murid murid bandel lagi." teriak Pak dodo lalu pergi menjauh.

ELRANGGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang