05

325 37 8
                                    

.

.

.

*[Name] POV


Bosan...

Aku menunggu Lemon chan sadar, sudah 2 jam berlalu



Buset ini pingsan apa turu



Aku mau keluar sebentar untuk menghilangkan bosanku, dari tadi hanya ngipasin Lemon chan, bosen

Aku berjalan menyusuri lorong asrama ini, berharap ada sesuatu yang membuatku tertarik, Indra Penciumanku menangkap bau yang sangat enak, semacam kue?

Tapi, memangnya boleh memasak disini?


Akupun mendekati asal baunya, apa itu? Kue sus kah?

Akupun mendekati asal baunya, apa itu? Kue sus kah?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Uwahh!!!


"[Name]?"

"AH Mash kun rupanya! Kau tidak pernah bilang bisa memasak!"
Kugoncang goncangkan tubuhnya, bagaimana bisa dia tidak pernah memberitahuku, bukannya kita teman?

Eh..

Teman kah?

"E e e e eee, aku mau mual"

Sontak kuberhentikan aksiku tadi, sepertinya aku terlalu excited

"Un, gomen."

"Are? Jangan marah [Name]"
Apa apaan wajah polos itu!

"Ya."

"Unnn, aku tidak tau bagaimana cara membujuk wanita, tapi kau mau kue sus?"

Pakek nanya, ya mau lah!

"Un, arigatou"
Kuambil 4 kue sus itu, hehe ngelunjak dikit.

"Ne, Mash kun hari ini apakah kau sibuk?"
Sebenarnya aku ingin mengajaknya keluar asrama, sekalian mau cari cari kelinci untuk teman saat bosan dikamar


"Tidak, kenapa? Kau mau mengajakku kencan?"

"EH? Tidak!"


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 30 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐈𝐍𝐅𝐈𝐍𝐈𝐓𝐘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang