04

446 36 3
                                    






Di pagi harinya, setelah selesai sarapan Nana dan Nio sudah anteng di depan tv mereka sedang menonton Doraemon kartun kesukaan mereka.

" Mommy.. Nana mau mimik " ucap Nana yang masih fokus menonton.

" Iya sayang nanti mommy buatkan ya.. Abang mau mimik juga nak " ucap Alana.

" No mommy "

Setelahnya Alanapun pergi ke dapur, dan tidaklama dari situ Kland datang menghapiri mereka dan duduk di samping Nio dan Nana yang masih asik menonton.

" Nio sekarang umurmu berapa hm? " tanya Klanda menatap Nio yang masih asik menonton.

" Eum... Tuju taun dad " ucap Nio menunjuk ketujuh jari mungilnya.


" Nana lima taun " sahut Nana.

" Daddy tidak bertanya padamu " ucap Kland yang mencoba menjahili Nana.

" Ouh gitu oke kita kemusuhan! " ucap Nana yang langsung melotot ke arah Kland.

" Hahaha baiklah maafkan daddy hm " ucap Kland yang langsung mendapat gelengan dari Nana.

Setelahnya Alanapun datang dari arah dapur sambil membawa Ndot karakter dino, " Ada apa ini.. Kayanya seru sekali " ucap Alana.

" Mommy mimik Nana " ucap Nana merentangkan tangannya ingin menggapai ndotnya.

" Sabar sayang " ucap Alana yang langsung memberikan ndot itu kepada Nana.


" Nio ingin sekolah? " tanya Kland membuat Nio menatap ragu ke arahnya.


" Apakah boleh " ucap Nio ragu, ia takut merepotkan daddynya ini.

" Tentu saja boleh sayang " ucap Alana mengusap kepala Nio pelan.

" Nio mau dad! " ucap Nio semangat.

" Baiklah besok daddy akan mendaftarkanmu " ucap Kland.

" Hm kalo gitu bagaimana kalo kita ke mall mas, kita beli keperluan sekolah Nio dan keperluan mereka yang lain " ucap Alana yang di angguki setuju oleh Kland.


" Oke kalo gitu ayo kita siap-siap hm " Alanapun membawa Nio dan Nana ke kamarnya, karna kamar mereka berdua belum selesai di renopasi.







Alana memakaikan Nana dan Nio baju tidak lupa dengan memakaikan mereka bedak lalu di ia pakai kan minyak telon.

" Nah selesai anak mommy sudah tampan " ucap Alana.


" Nio memang tampan mommy " ucap Nio tersenyum ke arah Alana.

Plop

" Nana juga " ucap Nana setelah melepas ndotnya.

" Ya sudah, tunggu dulu di sini mommy mau siap-siap dulu " ucap Alana yang di balas anggukan oleh mereka.


Setelah selesai Alana membawa kedua bocil itu kedepan rumah, di sana sudah ada Kland yang menunggu mereka.

" Daddy!! " triak Nana belari ke arah Kland.


" Jagan triak dek, daddy gak budeg " ucap Kland, yang di balas cengiran oleh Nana.


" Sudah ayo kita berangkat "

" Let's goo! "






Skip sekarang mereka sudah sampai di mall, Nana yang sejak tadi tidak mau diam dan terus merengek ingin segera keluar.




Nana dan abang NioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang