6

161 8 0
                                    


/////
-
-
-
-
-
-

-hoonsuk-

Hari demi hari sudah terlewati sudah terhitung ini hari ke-3 ketika keluarga'park berkunjung ke kediaman'kim.

Status keenam pemuda untuk sekarang berubah menjadi sepasang kekasih pada umumnya mencoba menjalani hubungan ini sesantai mungkin.

Hubungan antara sunsun juga makin hari makin akrab apalagi jaywon yang makin hari makin dekat aja.

Berbeda dari kedua saudara nya, hubungan Hoonsuk tidak ada perubahan, mungkin pada sibuk sama tugasnya jadi tidak ada luang untuk sekedar mengobrol berdua.

Sekarang contohnya, dirumah hanya ada jihoon seorang yang kebetulan hari ini dia gak masuk kuliah dan libur kerja karna mau istirahat.

Dirumah, gak ada kedua adeknya ya jelas kan keduanya masih disekolah jam segini, jadi yg bisa jihoon lakuin hanya sekedar bersih bersih kamar nya buat ngilangin rasa suntuk itu berharap dengan ini dia bisa melewati waktu yang membosankan ini.

Tapi itu tidak berlangsung lama karena bel rumah nya berbunyi menandakan ada seseorang yg berkunjung ke kediaman nya.

Mendengar itu jihoon bergegas untuk mengecek siapa oknum dibalik pintu itu.

Ting nong~

"Sebentar"

Ckettt

"Loh Hyunsuk?ngapain kesini?"

Ketika pintu sudah terbuka jihoon terkejut mendapati kehadiran sosok mungil Hyunsuk sambil menenteng paper bag warna ungu lumayan besar sedang berdiri di hadapan nya.

"Ini akunya gak di suruh masuk dulu?" Tanya Hyunsuk santai, dia gak canggung sama jihoon toh nanti bakal jadi suaminya juga jadi dia harus membiasakan itu dari sekarang.

Jihoon seketika sadar lalu membuka lebar lebar pintu nya "astaga sampai lupa, ayo masuk dulu" ucap nya mempersilahkan Hyunsuk masuk.

Hyunsuk tersenyum menanggapi nya lalu ikut masuk dan mengikuti jihoon.

"Duduk dulu, mau minum apa?" Tanya jihoon.

Mereka kini sudah ada di ruang tamu.

"Gak usah deh ji takut ngerepotin" tolak Hyunsuk halus.

"Gak ngerepotin sama sekali, ayo mau minum apa?" Tanya Jihoon.lagi

"Apa aja deh" final Hyunsuk menyerah, berdebat dengan jihoon tidak akan habis nya lebih baik dia ikutin aja kemauan si lawan.

"Kalo gitu kamu tunggu disini" pinta jihoon setelah nya.

Mendapatkan anggukan kecil, Jihoon pun pergi ke dapur untuk membuat kan sebuah minuman untuk tamu alias pacarnya.

//

Tak berselang lama jihoon kembali dengan membawa 2 buah minuman dingin lalu meletakkan di atas meja.

"Ngomong ngomong ada apa kamu kesini?" Tanya jihoon ketika sudah mendarat kan bokong nya di sofa single.

"Ini ji" Hyunsuk menyerahkan paper bag ungu yang sedari tadi dia bawa kehadapan jihoon.

Jihoon bingung tapi tetap mengambil nya. "Apa nih?"

"Itu makanan ji, mami yang suruh aku anterin ke kamu" ucap Hyunsuk sesekali melirik Jihoon yg sedang berusaha mengintip isi paper bag.

"Ya kah?"

Hyunsuk mengganguk menanggapi ucapan jihoon karna dia sedang minum.

"Ucap kan makasih ke mami Irene karna udah repot-repot bawain ini, sama kamu udah cape cape kesini" ucap jihoon tidak enak.

Istri yang baikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang