14.

108 8 1
                                    

Malam ini yang kebagian masak adalah Hyunsuk dan kedua adeknya, sebenarnya tadi sebelum di putuskan ada sedikit berdebatan kecil antara Hyunsuk dan jihoon, melihat itu adik Adik jihoon jengah dan memutuskan untuk mereka berdua suit dan yang menang adalah Hyunsuk.

Hyunsuk motong motong daging, jungwon bikin bumbu kari kalo sunoo dia bagian cuci cuci sayuran sekalian di potong kecil kecil juga.

Sedangkan jihoon dan kedua saudaranya lagi mantau di dekat meja makan sambil sesekali melemparkan candaan satu sama lain.

"Kalo tau gini udah dari dulu gw setuju sama pilihan mereka" ucap Jay tiba tiba.

mereka yang dimaksud adalah granpa'granma dan opa'oma.

Jihoon dan sunghoon menyetujui nya.

//

Hyunsuk berserta kedua adeknya udah selesai masaknya, kini mereka secara kompak menatap ketiga para dominan yang lagi duduk di sofa sambil main hp.

"Kalian ayo sini makan" ajak Hyunsuk.

Ketiganya berlari ke meja makan.

"Wah banyak banget, emang ini habis?" Tanya jihoon setelah sampai disana, dia menatap semua hidangan yang tersaji di atas meja itu.

Hyunsuk menggaruk tengkuknya. "Maaf ji soalnya tadi aku liat banyak banget bahan makanan nya, takut nanti busuk kalo sampai besok jadi aku masak aja sekalian" jawabnya, ada rasa takut juga sih sebenarnya.

"Gapapa kali kak, itu emang dari minggu kemarin udah lama, maklum kami kan akhir akhir ini jarang di rumah" kini yang balas Jay yang udah anteng duduk.

"Iya kak, justru kami malahan yang gak enak tadi kalo bahan nya udah gak layak dimasak" tambah sunghoon.

"Oh itu gak kok, tapi ini beneran gapapa nih?" Tanya Hyunsuk memastikan. Pasalnya kedua adik jihoon bilang gapapa tapi jihoon sendiri malah diam aja.

"Iya suk, tapi masalah nya nanti ini siapa yang habisin?, sayang juga kalo dibuang" ucap jihoon yang akhirnya buka suara juga.

Ada perasaan lega dihati Hyunsuk, mendapat pertanyaan jihoon barusan Hyunsuk langsung tersenyum lebar lalu menunjuk sunoo.

"Aman kalo itu mah, aku yakin sunoo pasti bisa habisin. Iyakan?"

Sunoo mendengus, sudah dia duga. "Yaaa, udah ah aku makan duluan. Lapar"

Mereka semua terkekeh liat kelakuan sunoo, bahkan tuh anak udah menyuapkan nasinya ke mulut.

///












Malam semakin larut, tapi jihoon dan kedua saudaranya pada belum tidur padahal besok mereka harus ke sekolah.  Semuanya pada ada di balkon kamar jihoon sambil minum teh dan biskuit Roma kelapa.

Duduk melingkar di bawah dengan alas karpet yang mereka seret dari kamar jihoon.

Malam ini agak sedikit berbeda dari malam malam sebelumnya, kini di langit dipenuhi bintang, cuaca juga gak terlalu dingin banget makanya gak ada satupun dari mereka buat pergi dari sana, terlalu sejuk dan tenang kalo mereka abaikan gitu aja.

Istri yang baikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang