Robbi,bolehkah aku jatuh cinta?

PART 26

assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh gimana kabarnya
Nggak nyangka ya lebaran bentar lagi
Semoga Allah masih memberi kalian kesehatan sampai saat ini ❤
Maaf ya baru update.....
Semoga kalian gak bosan sama ceritaku

HAPPY READING
*
*
*
*

Setelah 1 minggu tinggal di bandung,tidak ada yang tau dimana fathan dan fahira tinggal kecuali kedua orang tuanya,khaerul yang bingung kenapa tiba-tiba fathan juga menghilang sewaktu mencari fahira di hutan,dia sempat bertanya juga kepada abah fatir tetapi tidak di jawab,khaerul yang terus bertanya sehingga umi zoya kasian kepada khaerul yang sangat cemas kepada mereka berdua memberi tahu bahwa mereka sekarang berada di bandung,khaerul yang merasa lega ternyata mereka berdua baik-baik saja tidak terjadi apa-apa,sementara itu puput yang sangat marah karena gagal membunuh fahira padahal dia sudah menyuruh seseorang tetapi gagal,dan dia berjanji akan membuat fahira menderita dengan tangannya sendiri,Dia yang datang kembali ke rumah abah fatir karena ini mencari informasi dimana fahira sekarang.

“Put kenapa kamu tiba-tiba pergi dari rumah,”tanya umi zoya. 

“Maaf umi puput cuma butuh waktu untuk menenangkan diri,dan puput juga mau mandiri,”

“Tapi gak seharusnya juga kamu  tinggal sendirian,kalau ada sesuatu sama kamu gimana,”ucap umi zoya cemas. 

“Sudah umi puput juga sudah dewasa,yang penting dia ingat kita dan buktinya dia ke sini lagi,”ucap abah fatir. 

“Oh iya umi fahira kemana,”tanya puput melihat di sekitar rumah. 

“Fahira dan fathan sedang pergi berlibur,”jawab zoya. 

“Owalah berlibur,dimana umi,”tanya puput basa basi. 

“Di bandung,”

“Umi fahira berpesan kalau mereka sedang berlibur tidak ada yang tau,umi malah kasih tau,”jawab abah menghela nafas sabar. 

“Maaf umi lupa,lagian puput bukan orang asing bah,dia keluarga kita dan berhak tau,”

“Iya abah,puput juga bisa jaga rahasia,”ucap puput tersenyum. 

“Umi sampai lupa buat minuman,”ucap zoya bangkit dari duduknya namun puput menghentikan.

“Umi tidak usah,puput sedang ada keperluan mendadak,”ucap puput berdiri. 

“Buru-Buru sekali put,”ucap abah. 

“Iya puput lupa kalau ada janji,puput pamit dulu,assalamualaikum,”ucap puput bersalaman dan pergi secara tergesah-gesah,dia yang sudah tau keberadaan mereka berdua langsung menyusun rencana supaya kali ini usaha dia untuk memisahkan mereka berdua berhasil dengan tangannya sendiri,dalam pikiran puput kalau dia tidak bisa mendapatkan fathan maka siapapun juga tidak boleh,sementara itu di bandung fahira yang nampak bahagia karena bisa bersama laki-laki yang ia cintai selama ini,entah sampai kapan mereka akan terus begitu dan tidak ada yang mengganggu mereka. 

“Honey,aku mau tes hafalan kamu dari juz 1-30,”ucap fathan yang sedang duduk di taman dekat villa mereka. 

“Bi kebanyakan,”ucap fahira manja.

“Gausah banyak alasan,Yaudah nyicil aja sampai juz 3,”ucap fathan sambil tersenyum.

“Nanti ya,”ucap fahira tersenyum.