BAB 32

596 20 3
                                    

HAPPY READING
Jangan lupa votee yaa dan komen ❤❤

*
*
*
*
*
*

Setelah selesai sholat subuh,seperti biasa mereka berangkat untuk tugasnya masing-masing,ketika sudah pulang mereka bertengkar,karena fathan telah berjanji akan berkunjung ke makam ustadz khaerul namun sampai sekarang belum bisa mengajak ke sana karena pekerjaan dia tidak bisa di tinggal begitupun dengan pondok yang sudah ia buat di indonesia.

“Bi,kapan kita ke mesir,”tanya fahira.

“Sabar honey,”ucapnya mengelus kepala fahira. 

“Kamu bohong sama aku,malam ini aku gak mau tidur sama kamu,”ucapnya bangkit dan menuju kamar tamu. 

 Ustadz fathan yang terus berbicara dari luar pintu namun fahira tetap tidak mau mendengarkannya,dan ustadz fathan memberi fahira waktu agar dia bisa berpikir,waktu sudah menunjukkan pukul 23.00 dia tidak bisa tidur,terus memutarkan badannya ke kanan dan ke kiri sambil mengecek ponselnya,apa fahira sudah tidur,ternyata whatsapp dia masih online,tidak biasanya dia belum tidur jam segini,akhirnya fathan mengirim pap dan pesan kepada fahira

Room chat:

Room chat:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

  ***

***

***

 Fathan yang tidak bisa tidur karena terus memikirkan fahira,akhirnya dia memutuskan untuk turun menuju kamar tamu dan menerima syarat dari fahira,dia mulai masuk ke kamar dan melihat fahira sedang menutup laptop

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

 Fathan yang tidak bisa tidur karena terus memikirkan fahira,akhirnya dia memutuskan untuk turun menuju kamar tamu dan menerima syarat dari fahira,dia mulai masuk ke kamar dan melihat fahira sedang menutup laptop. 

“Ayo bobo di kamar ya sayang,”ucap fathan dengan lembut.

“Hafalan juz 1-3 dulu,baru aku mau ikut ke kamar,”

“Sayang kalau sekarang bisa jam 2 selesainya,kamu besok kerja dan aku juga,kalau kurang istirahat gimana,”ujarnya lembut.

“Habisnya kamu ngeselin,aku mau ke makam ustadz khaerul minggu depan titik,”ucap fahira dan fathan hanya menghela nafas panjang langsung dia menggedong fahira menuju kamar mereka.

 Sambil menggendong dan menaiki tangga.“Udah ya jangan berisik,”

“Bi kamu dengar aku ngomong gak sih,”ucap fahira yang merangkung fathan.

“Iya aku dengar,minggu depan kita ke mesir,”ucapnya tersenyum dan membaringkan fahira di ranjang. 

“Janji,”ucap fahira sambil tersenyum dan fathan membalas dengan mencium kening dan ubun-ubun fahira.

Segini dulu ya teman-teman biar kalian ndak bosan bacanya hihi....

Robbi,bolehkah aku jatuh cinta?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang