LIVING ROOM
Riji berlari dan langsung duduk bersila di sofa, mengarahkan saudaranya untuk mendekat dan membahas tentang keintiman papi dan maminya yang jarang terlihat“eh anjir, ternyata papi sama mami se bucin itu ya?- riji
“lah baru tau lu? Iya emang si gue juga ga pernah liat papi mami senempel ini, tapi kalo bucin kayaknya tiap detik pasti bucin deh, lagi misi aja masih sempet sempetnya colek-colekan dulu setiap lewat”- krow ikut duduk di sebelah riji sambil berbicara panjang lebar
“akhhh emang boleh se lucu ini”- ucap mia sambil berlarian kesana kemari, sepertinya mia sedang salting sendiri
“dek udah dek duduk sini”- makoto menangkap mia yang sedang berlarian lalu menggendongnya ke sofa
Tutululut
“papi?? Kenapa nelpon?”- mia menatap ponselnya yang berdering menampilkan nama ‘papiii rionnn’“lah kocak si babeh, anaknya di bawah ngapain vc vc segala”- riji melirik ponsel mia
“goblok kamu mah yang, atuh kan mami lagi tidur sambil meluk papi, pasti papi ga tega lah buat ninggalinnya”- selia meraih setumpukan koran di meja dan memukulkanya ke kepala riji
“angkat dulu itu telp nya dek, siapa tau penting”- makoto
“taruh di laptop dong hpnya, mau liat juga”- elya
Mia mengangguk, mengangkat panggilan video dari rion dan meletakan ponselnya di laptop yang ada di meja
“helaurrr pi? Kenapa?”- mia
“nape beh”- riji muncul di kamera sambil sedikit berteriak, berhasil membuat rion menatap tajam dirinya
“ehehehe”- riji hanya bisa cengengesan
“sebenernya gapapa sih, Cuma mau pamer aja”- rion menaik turunkan alisnya dengan cepat sebelum merotasikan kamera ponselnya ke arah dirinya dengan caine yang saling berpelukan
“alah, saya juga bisa kali pak sama pacar saya nanti”- key menanggapi rion
“heh key, kalian ga boleh ya”- rion
“bapak aja punya istri, masa kita jomblo”-key
“eh tapi diliat liat bapak ni terhalang bantal ya pak”- elya menahan tawanya ketika menyadari ada penghalang antara rion dan caine
“namanya juga bantal KESAYANGAN mami”- seperti biasa, krow selalu menanggapi dengan tekanan pada kata ‘KESAYANGAN’ dengan nada khas yang selalu ia lontarkan jika sedang mencibir
“HEH diam kamu ya”- rion
Caine peka dengan suara bahkan ketika ia tidur, sehingga walaupun rion hanya berteriak sedikit, itu berhasil membuat caine terbangun, ia membuka matanya perlahan
“hmmhh? Kenapa rion?”- caine membuka suara dengan suara serak khas bangun tidur nya
“eh? Gapapa, ayo lanjut tidur aja. udah dulu, mami bangun”
TUUTTTelpon dimatikan oleh rion secara sepihak, anak anaknya yang mendengar hal itu langsung tertawa terbahak bahak
“ni pasti si papi panik ni”- krow
“pasti sih”- makoto
“kita makan dulu aja ga sih? Kayaknya mami kalo udah gini pasti ga bakal tidur lagi”- selia beranjak menuju dapur bersih mereka yang berada tepat di belakang sofa paling panjang
“bener juga, ayo panasin makannya”- key ikut berjalan menghampiri selia
SEMENTARA ITU DI DIMENSI LAIN
“hhnnggg”- caine mengerjap beberapa kali agar penglihatannya kembali normal“sshhtt sshhtt, mau bangun aja?”- rion membantu caine untuk duduk dan dibalas anggukan oleh caine
“ayo turun makan kalo gitu”- rion merapikan rambut caine sedangkan caine sedang mengumpulkan nyawanya
“ayo”- caine mulai turun dari ranjang dan meletakkan bantal kesayangannya di samping rion, disusul oleh rion yang bergegas menyusul caine
Saat caine sudah di depan kamar, rion berlari lalu menutup pintu kamar setelah mereka keluar kamar, dengan cepat dan tanpa aba aba rion menggendong caine ala bridal style untuk turun ke bawah“rion, turunin ah, malu nanti di liat anak anak”- telinga caine memerah menahan malu
“gapapa, lagian kita kan papi maminya mereka”- dengan santainya rion berkata demikian dan turun ke meja makan yang berada tidak jauh dari dapur bersih, disana terlihat anak anak yang sedang menyendok lauk mereka masing masing dengan tenang, namun ketika melihat rion yang menggendong caine, mereka langsung tantrum semua
“anjir papi mamiiii”- dengan exited mia beranjak dari kursinya dan segera berdiri di samping rion yang masih menggendong caine
“omagawr apa ini”- key tersenyum sus
“iya deh iyaa yang punya istri mah bebassss”- riji
“aaaaaakkkk sweet banget kiw kiwww”- krow
•
•
--TO BE CONTINUED--
Ihiyy sankyuu yang sudah mau bacaa, aku gatau harus berkata apa hehej. btw hanna mau nanya, apakah hanna harus coba buat angst??
KAMU SEDANG MEMBACA
Noir's Godfather and Godmother
FanfictionHilorrr gaiss, aku cuma mau kasih tau nih, kalau di book ini bakal banyak yg mirip sama gta rp tnf dan disini hanya menceritakan keseharian keluarga noir itu sesuai dengan imajinasi author. Selain ada keseharian random, romance, dan angst (yg cender...