[SPECIAL] Flachback (Caine's weak side)

2.2K 189 51
                                    

Hilorr, sebelum membaca hanna hanya ingin kasih tau sedikit konteks buat special chapter ini, disini akan lebih menampilkan sisi lemah dan isi hati caine dan ini bukan angst. Enjoy the story all!

SPECIAL CHAPTER

TOKYO NOIR'S MANSION (9 February)
Rion Kenzo POV
Hahh.... rasanya belum lama keluarga ini berdiri, waktu bejalan begitu cepat ya? Sekarang pekerjaanku dan caine sebagai komando utama telah digantikan oleh riji dan selia, aku dan caine hanya memberi pendapat, saran dan kritik dan sesekali menjadi informan tanpa turun perang ke jalanan.

Aku rindu sekali masa masa itu, masa dimana kita turun perang atau hanya sekedar merampok, sekarang rumah terasa begitu sepi tanpa adanya anak anak yang setiap pagi selalu berisik, memang rumah mereka tidak jauh dari sini dan rumah ini tetap menjadi rumah utama, namun rasanya begitu berbeda.

Caine, dia seringkali termenung ketika membersihkan kamar anak anak yang sengaja barang mereka tidak di pindahkan sama sekali, melihat caine yang begitu merindukan suasana rumah sama seperti dulu lagi membuat sebuah ide terlintas di benakku, aku merencanakan sesuatu
Rion Kenzo POV end

Hari yang cerah, rion mengajak caine untuk membuka folder folder yang terdapat banyak foto TNF dari awal berdiri sampai perayaan pensiunnya rion dan caine.

Biarkan author menjelaskan konteksnya terlebih dahulu. Sudah 5 tahun sejak rioncaine pensiun dari dunia per mafiaan itu, anak anak mereka berpisah rumah dengan pasangan masing masing yang notabenenya tetap sesama anggota TNF dan tidak mengambil pasangan dari luar keluarga, bagaimana bisa menikah padahal masih satu keluarga? Ingat, mereka keluarga namun tidak sedarah, caine tidak melahirkan anak sebanyak itu.

Rumah mereka berdekatan dan markas mereka tetaplah mansion yang didirikan pada saat TNF baru mulai terbentuk, sebenarnya rioncaine masih gagah dan masih bisa turun ke lapangan, bahkan rion masih bisa menggendong caine sama seperti ketika mereka muda, namun sekarang sudah lebih rentan bagi mereka untuk turun ke jalan, maka dari itu mereka memilih pensiun dan tidak turun ke jalan lagi.

"mau ngapain rion?"- caine menatap rion binggung saat rion menggenggam dan menarik tangannya menuju ruang tamu dengan terges gesa

"udah ayo ikut aja"- rion menarik caine dengan senyuman di wajahnya, sesampainya di ruang tamu, rion mendudukan caine di sofa sedangka ia seperti mencari sesuatu di rak bawah tv besar itu

"nah, ini dia"- rion meraih sekitar 4 folder besar yang ia letakan di meja depan sofa yang caine duduki

"buat apa folder foto ini?"- caine masih belum mencerna maksud rion dengan baik

Rion meraih tangan caine dan menggenggamnya lembut

"caine, aku tau kamu sangat merindukan bagaimana rumah terasa begitu berisik oleh anak anak dan merindukan banyak hal yang biasa kita lakukan sebelum pensiun, aku pun merasakan hal yang sama, caine. Maka dari itu aku mau mengajak mu untuk melihat beberapa foto dan video kita"- rion merogoh kantongnya untuk mengambil flashdisk

"rion...."- caine tersenyum tipis

"kita buka dari folder yang paling lama"- rion

Yap, mereka membuka folder folder itu dan tertawa mengingat kejadia kejadian lucu yang tentunya masih sangat menempel di memori mereka, seperti

"ini pas gin toxic karna jaki nyenggol dia pake ban pelampung"

"oh? AHAHAHAH ini kan waktu pertama kali kita dipanggil papi mami, mia emang yaa kerjaannya"

"rion, inget gak yang satu ini? Kelakuan emang ya, pake gaya gunggirl sambil pegang pistol, makoto jadi ikut ikutan tuh"

"eh caine, emang boleh se first time ikut ngereog bareng ini?"

Noir's Godfather and GodmotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang