"diem plis"- rion menurunkan caine sofa sebelah elya. Fyi meja makan mereka memang menggunakan sofa single"iii mami malu malu segala"- mia
"ee... masak apa kalian?"- telinga caine semakin memerah karena ia malu dan salting secara bersamaan
"salting mah salting aja kali mi, ya nggak yang?"- riji menaik turunkan alisnya dengan cepat sambil melirik selia
"yooiii, masa sama suami gamau dimanja sih mi"- ucap selia menanggapi riji
"btw mami.."- elya berbicara pelan sambil berbalik badan untuk menghadap caine
"kenapa?"- seperti biasanya, caine selalu menanggapi setiap perkataan anak maupun suaminya dengan lembut
"elya minta maaf buat yang tadi mi... el pikir ga bakal kenapa kenapa karna gas nya kesenggol, ternyata malah jadi kayak gini... mami,,, mami jadi luka luka gini"- elya mendekati tubuhnya ke caine lalu memeluknya sambil menjelaskan dan menangis, sebenarnya el tidak ingin menangis lagi, tapi saat melihat beberapa luka di area terbuka seperti perban di kening, lecet di tangan kanan, luka bakar di lengan kiri dan beberapa goresan pada telapak tangan caine membuat elya kembali menangis tersedu sedu
"harusnya pas el senggol gas nya aja yang meledak"- elya
"el, mami sedih kalo el nya ngomong kayak gitu, gapapa, mami baik baik aja kok ini. elya ga boleh ngomong gitu, semua udah di atur kayak gini sama Tuhan, elya ga usah sedih, dikit lagi juga mami sembuh kok. Eh kata papi, el yang masakin makanan kesukaan mami ya? Coba dong mami mau coba masakan nya el"- caine menenangkan elya dengan memeluknya erat sambil mengelus surai merah yang sama dengannya itu dengan begitu lembut
"nah, bener yang di bilang mami, el. sekarang ayo pamerin masakan el ke mami"- rion menambahi perkataan caine sambil mengusap air mata anak gadisnya
"nih mii, masakan elya special buat mami"- key memberikan mangkok berisi mie ayam, makanan indonesia yang menjadi makanan kesukaan caine
"aduh, tau aja kalo aku lagi bm mie ayam, baru aja aku bilang ke rion kemarin malem""- caine
"oh jelas dong, kan kak elya tau banget apa yang mami suka, jadi kak elya belajar buat mie ayam"- mia
"ayoo cobain mi" mako
Caine menganggukan kepalanya lalu mulai menyantap makanan kesukaannya itu, namun ekspresi caine berubah datar, ekspresi ini adalah ekspresi yang selalu menandakan bahwa caine benar benar tidak menyukai suatu makanan yang ia makan
"mami??? mami gak suka?"- beberapa orang disana berpikiran suatu hal yang sama
"apa ini? Enak banget?"- caine menatap elya masih dengan ekspresi yang sama
"apasih caine? Mana mau coba juga"- rion merampas mie yang berada di sumpit yang sedang diapit oleh jari jari lentik milik caine, tapi rion juga memasang ekspresi yang sama
"apasih cok? Kau ini gimana paok? Mana ada mie ayam se enak ini, buatin papi juga dong el"- rion duduk di sofa sebelah caine
"ini makan bareng aja dulu, ini porsinya banyak banget sumpah, aku ga bakal abis sendiri"- caine menggulung mie itu di sumpitnya lalu menyuapi rion, yang tentu nya di terima dengan senang hati oleh rion
"oke makasih kebucinannya, sudah di foto, tinggal post aja nih di togtog"- riji tersenyum kemenangan lalu kembali duduk di sebelah selia
"yaudah sana ji sana"- rion berbicara dengan mulutnya yang penuh oleh makanan
"papi, telen dulu itu mie nya"- caine terkekeh kecil melihat pipi rion yang menggembung karena penuh makanan
setelah semua kejadian itu mereka semua makan sambil di selingi oleh candaan dan tawaan ringan dari satu sama lain, nampaknyia keadaan sudah kembali ceria seperti semula. Elya sudah kembali tersenyum dan mentertawakan jokes bapak bapak yang gin berikan.
Selagi semuanya makan sambil tertawa dan bercanda seperti biasanya, ada dua insan yang memantau mereka, rion makan sambil di suapi oleh caine dan sesekali ikut menjahili anak anaknya itu
•
•
--TO BE CONTINUED--
Hilaurr, aim bek with double up, kenapa demikian? Karna besok saya tidak bisa up dan maybe bakal ada penundaan up dulu dikarenakan saya belum sempat lanjut mengetik ngetik, sorry for that guys huhu.
And btw sori jika banyak typo disini, jangan lupa vote yach kawan kawan, sampai bertemu di cerita selanjutnyaa
*Spill the tea : bakal ada special chapter xixi*
KAMU SEDANG MEMBACA
Noir's Godfather and Godmother
FanfictionHilorrr gaiss, aku cuma mau kasih tau nih, kalau di book ini bakal banyak yg mirip sama gta rp tnf dan disini hanya menceritakan keseharian keluarga noir itu sesuai dengan imajinasi author. Selain ada keseharian random, romance, dan angst (yg cender...