Love in the Clouds/Ru Qing Yun (入青云)

Chapter 12: Tersangka

Dalam dunia Qingyun, status seseorang biasanya ditentukan oleh kekuatan elemen, dan hanya pria yang bisa berlatih elemen. Oleh karena itu, tuntutan masyarakat terhadap wanita adalah kecantikan yang lemah lembut dan menawan.

Penampilan Ming Yi benar-benar cocok dengan kesukaan Ji Bozai , sehingga dia tinggal di sana selama setengah bulan, bahkan menghabiskan waktu luangnya untuk minum anggur dan berbicara tentang teh dengan Ming Yi, serta mengajaknya berkuda dan menikmati bunga.

Dia seperti seorang gadis manja, kadang terluka di kakinya, kadang tangannya terjepit di pintu, selalu datang kepada Ji Bozai dengan mata merah, memandanginya dengan penuh kasihan.

Anehnya, jika orang lain membuat begitu banyak masalah, Ji Bozai sudah bosan, tetapi dia tidak merasa terganggu dengan sikapnya yang seperti ini. Malah, dia merasakan kelebihannya, dan seperti merawat kucing manja, setiap hari dia membuka pintu dan menunggu langkah-langkah kecilnya mendekat, bercerita tentang bunga-bunga yang mekar di halaman hari ini, dan apa yang akan terjadi besok di toko periasannya.

"Kain sutra ini lebih bagus dari Gedung Xie Nu, aku membuat baju baru untuk Tuan."

"Bibi Xun mengatakan bahwa kue bawang hijau hari ini sangat harum, dia membeli dua untukku, aku menyisakan satu untuk Tuan, cepatlah makan selagi masih panas."

"Mengapa Tuan terluka lagi? Aku akan mengoleskan obat untuk Tuan."

Setiap hari, dia berbicara begitu ramai, seperti memiliki begitu banyak hal untuk dikatakan. Setelah setengah bulan berlalu, Ji Bozai bahkan belum bisa pergi ke belakang untuk bertemu pelayan minum, dan bahkan ketika dia pergi ke rumah markas Pangeran Gong, dia selalu membawanya.

"Tidak terduga bahwa di Kota Muxing ada kasus yang tidak bisa diungkap oleh hakim."

Di pesta minum, Shu Zhonglin menggeleng-gelengkan kepala sambil memegang gelas anggur, "Beberapa bangsawan di halaman dalam, sepertinya akan mati tanpa alasan yang jelas."

"Ini tidak bisa disalahkan pada Hakim Zhao , para penari itu membunuh banyak orang tanpa meninggalkan jejak, sulit untuk menemukan petunjuk apa pun." Liang Xiuyuan menggelengkan kepala, "Tidak jelas siapa yang memiliki keahlian seperti itu, bisa membunuh di bawah mata Da Si dan masih bisa melarikan diri tanpa cacat."

Racun hanya ada di istana, dan hanya para penari yang bisa mendekati tanpa terlihat mencurigakan, pembunuh pasti berada di antara mereka, tetapi, untuk para penari yang dibawa pergi oleh bangsawan, tidak ada yang bisa ditanyai, kasus ini pasti akan tetap menjadi misteri.

Ming Yi duduk dengan sopan di samping Ji Bozai , sedang memikirkan bagaimana cara yang paling elegan untuk makan daging dengan siku di depannya, tiba-tiba dia merasa beberapa mata tertuju padanya.

Hmm?

Ming Yi terjaga, dengan ekspresi bingung.

"Lihatlah dia berbuat apa." Ji Bozai memeluknya dengan satu tangan, sambil meraih tepi cangkir dengan tangan yang lain, matanya setengah tertutup, "Kemarin aku secara tidak sengaja melukai seekor burung yang terbang di halaman, dia marah kepadaku selama setengah jam."

"Maafkan aku , Ji Xiong (Saudara Ji), kami hanya penasaran." Liang Xiuyuan tersenyum, "Nona Ming, sepertinya telah menghabiskan lebih banyak waktu di sampingmu daripada sebelumnya."

Tentu saja, dia harus menghabiskan lebih banyak waktu. Sudah setengah bulan, dan dia bahkan belum bisa bertemu dengan gadis kecil yang lebih cantik dari dia.

Meskipun dia berpikir seperti itu dalam hatinya, di wajahnya dia berkata, "Setiap orang akhirnya merasa stabil."

"NonaMing, jangan percaya padanya, dia juga pernah berkata seperti itu sebelumnya." Yan Xiao menepuk-nepuk kipasnya sambil berkata, "Setelah dia mengatakan itu, keesokan harinya, orang di sekitarnya berubah."