Chapter 7

37 4 0
                                    

"Hahhhhh, bang kita harus apa" terlihat penampilan Junghwan yang sudah tidak karuan.

Anak itu terus saja mondar mandir sedari tadi, sembari sesekali mengecek kearah luar, mungkin saja keadaan sudah kembali seperti semula.

"Guys... Kalian gak nyadar sesuatu?" Ucap Asahi tiba tiba membuat yang lain langsung menoleh.

"Nyadar apa?" Tanya Yedam.

"Kayaknya, kita bisa sampe ke alam lain ini, pasti ada yang sengaja buat kita ketarik kesini" ucap Asahi melirik Yoshi.

Yoshi yang di lirik seperti itu menjadi kikuk.

"Maksud lo?" Tanya Junkyu mewakili yang lainnya.

"Iya, maksud gue tuh, kayaknya ada yang sengaja nyeret kita kesini, dan mau buat kita celaka. Dan orang itu bisa ngelakuin ini kayaknya karena dia emang punya ilmu hitam" jelas Asahi menumpahkan semua apa yang ia rasa.

"Menurut lo siapa sa?" Kini giliran Hyunsuk bertanya.

Asahi tak menjawab dengan ucapan, melainkan melalui tatapan.

Dan... Tatapannya menuju ke Yoshi.

Semua mata langsung mengarah pada Yoshi.

"K-kalian kenapa?" Tanya Yoshi kikuk.

"Lo yang ngelakuin ini ke kita Yosh?" Tanya Mashiho dengan tatapan penuh intimidasi.

"Iya, secara disini yang menguasai ilmu hitam cuman lo" ucap Jeongwoo yang juga mulai mencurigai Yoshi.

Doyoung sudah menitikkan air matanya. Tidak, pasti bukan Yoshi, Yoshi itu tipe yang setia, mana mungkin Yoshi ingin mencelakai mereka.

"Gak, gak mungkin, gakkk, Yoshi sahabat gue, gak" Doyoung berangsur mundur kebelakang hingga menabrak meja.

Atensi mereka jadi teralihkan.

Mashiho yang panik, langsung mendekat kearah Doyoung. Diantara yang lain, Mashiho lah yang mengetahui masa lalu Doyoung. Karena Mashiho yang membantu Doyoung saat setiap kali Doyoung dikucilkan.

Junghwan dan Yedam juga mendekat kearah Doyoung.

Ya, trauma Doyoung kembali menghantuinya. Doyoung juga tidak tahu, padahal mereka tidak mengucilkan Doyoung, tapi ia begitu takut. Sementara ini, Doyoung takut dengan Yoshi yang mendapat kecurigaan dari teman temannya.

Mashiho dengan sigap langsung memegang lengan Doyoung dan menariknya kedalam pelukan.

Junghwan mengusap usap punggung Doyoung. Sebenarnya Junghwan tidak tahu apa yang terjadi kepada Doyoung, namun Junghwan bisa merasakan bahwa Doyoung ketakutan. Terlihat dari tubuh Doyoung yang bergetar.

"Hey Doyoung. Selama Lo sama kita lo aman Doy, gue yakin mereka setia, dan gue yakin Yoshi gak melakukan itu semua" bisik Mashiho kepada Doyoung.

"Makasih bang" ucap Doyoung lalu duduk di bangku.

"Doyoung, are you okay?" Kini Hyunsuk mulai bertanya.

"Iya, gue oke, gue gak papa" ucap Doyoung sambil berusaha menyunggingkan senyumnya

Doyoung berharap, sangat sangat berharap bahwa apa yang diucapkan Mashiho itu benar.

Jihoon yang merasa sikap Doyoung daritadi tidak beres itu pun mendekati Doyoung.

Doyoung mendongak menatap Jihoon yang juga menatapnya.

"Lo ada masalah apa? Cerita ya, jangan di pendem sendiri" ucap Jihoon.

"Setelah keluar dari sini gue ceritain bang" ucap Doyoung. Jihoon yang mengerti hanya mengangguk saja.

'Doyoung gue minta maaf' dia sedari tadi hanya bisa membatin saja, karena tidak mungkin kan dia bicara langsung, bisa bisa kesebelas temannya merasa kecewa dengannya. Ya walau itu semua bukan rencananya.

12 Berlian Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang