03

618 30 0
                                    


pagi telah tiba kini Nikolas dengan semua putra nya telah berada di meja makan untuk melaksanakan makan pagi sebelum melakukan aktivitas masing masing , hening . hanya ada suara dentingan alat makan yang beradu dengan piring mereka menyelesaikan maka dengan tenang .

" dad "

" hm "

" kapan kita bisa bertemu dengan si bungsu "

" setelah sembuh "

" apa masih lama "

" sebentar lagi "

" baiklah "

sebelum semua benar benar pergi ada pembicaraan singkat antara Nikolas dan Desta yang sebentar lagi akan tergantikan posisi sebagai bungsu .

dan semua pun kembali pada rutinitas masing-masing dan Nikolas pergi ke rumah sakit untuk mendatangi calon putra bungsu kesayangan .

drrett
drret

" kak "

" ya "

" apa benar kau ingin mengadopsi seorang anak lagi "

" benar , mengapa? "

" oh tidak apa aku akan segera pulang "

" untuk "

" bertemu dengan calon putra ku , karna putra mu juga putra ku "

" terserah , kapan "

" apanya "

" pulang "

" hmm , besok "

" ya "

TUT

nikolas mematikan sambungan sepihak karna kesal pada penelepon tersebut , Nikolas pun telah tiba di mahanta hospital tujuan nya kali ini adalah ruangan calon putra bungsu nya sepanjang perjalanan banyak pasang mata yang memperhatikan Nikolas namun Nikolas hanya abai akan hal itu .

saat Nikolas sampai di depan ruang rawat VVIP yang di tempati azgar Nikolas mendengar keributan yang terjadi di dalam ruangan azgar dan Nikolas bergegas masuk karna khawatir ,

ternyata yang terjadi ialah azgar yang menangis karna tidak mau di pasangkan jarum infus yang terlepas dari tangan kanan nya ,

" apa yang terjadi "

" tu-tuan , begini jarum infus pasien terlepas karna pasien mengeluh sakit lalu pasien tak sengaja membuat jarum terlepas, kami akan memasang kembali namun pasien menolak "

" hiks hiks om Niko , tangan hiks az-gar sakit om di pake in hiks infus "

azgar mengadu pada Nikolas lantaran tangan nya sakit dan akan di pasangkan jarum infus lagi .

dokter terus membujuk azgar agar mau di pasangkan kembali infus yang terlepas.

Nikolas mendekati berankar azgar untuk menenangkan azgar tapi azgar mengulur kan ke dua tangan mungil kurus nya , azgar meminta untuk di gendong Nikolas pun tidak keberatan dan menggendong koala azgar .

" apa yang sakit hmm "

" ini om sakit " tunjuk azgar pada lengan kanan nya

" sudah tidak apapa , biar nanti cepat sembuh "

" tapi hiks sakit om , Aaaaa sakittt hiks sakitt " azgar terus menangis dan memberontak di gendongan Nikolas

hufhh

nikolas menghela nafas karna azgar yang menangis semakin keras .

" sudah jangan menangis tidak akan sakit azgar "

azgarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang