15

227 14 1
                                    


DORR
DOR

suara tembakan sangat nyaring terdengar di seluruh penjuru lorong , azgar menutup mata rapat dia mengira bahwa ia yang tertembak tapi ia salah justru Gerry yang tertembak di bagian kanan dan kiri bahu nya .

semua menatap ke arah belakang di mana disama terlihat sakti dan Desta pelaku penembak adalah Desta yang reflek melakukan tembakan dadakan .

" Daddy "
panggil azgar lirih

azgar sudah terlepas dari Gerry tapi ia sudah tak mampu untuk menopang badan nya ia ambruk di lantai saat terlepas.

" baby "
Nikolas langsung menghampiri azgar dan merengkuh tubuh yang memiliki banyak luka

" mana yang sakit hm , bilang sama Daddy " ucap nikolas

" hiks... sem-ua sakit hiks dad " azgar kembali terisak

" nak maaf kan papa ya lambat datang ke mari " ucap Jayden

" kak cepat bawa azgar ke rumah sakit " ucap indra

nikolas mengangguk dan segera berdiri belum jauh ia melangkahkan satu peluru berhasil mengenai bahu kokoh nikolas,

DORR

semua terkejut , mereka lengah dengan Gerry yang diam diam membidik nikolas.

" akh "

" kakak/Daddy "
teriak mereka bersamaan

azgar terkejut dan sepontan memegang bahu nikolas.

" Daddy sakit ya "
ucap azgar lirih

" tak apa , semua baik baik saja "
ujar Nikolas menenangkan

" brengsek kau , berani sekali melukai kakak ku " teriak Jayden marah

bugh
bught
krek

Jayden memukul Gerry mem babi buta hingga Gerry sekarat ,

" ka-kau akan m-thi bersam-ma seluruh ket-turunan mu ni-koh "
ucap Gerry terbata

" bodoh kau yang akan mati "
ucap abim dan Abra , mereka langsung memukul Gerry hingga mati

azgar menyaksikan itu semua , ia tak pernah melihat sisi kejam keluarga mahanta tapi sekarang di depan matanya itu semua terjadi ,

azgar shok dan memeluk Nikolas erat .

" hiks... takut hiks takut Daddy mereka kenapa hiks , ayoh pergih hiks ayo dad pergih hiks hukss " ucap azgar pelan ia kembali menangis untuk kesekian kali nya

☁️

semua sudah aman terkendali  tapi tidak dengan ke khawatiran mereka terhadap azgar , Nikolas sudah ditangani sedangkan yang lain juga sudah mengobati luka mereka .

ceklek

" bagaimana keadaan putraku "
tanya Jayden khawatir

" pasien kekurangan cairan juga magh , dan azma nya kambuh , pasien perlu banyak istirahat , luka di beberapa bagian  tubuh pasien juga sudah di obati tapi pasien mungkin akan sadar beberapa hari lagi "

" terimakasih dokter "
ucap indra

dokter segera berlalu pergi

tap tap tap tap

suara langkah kaki yang beradu mendekat , mereka melihat ke sumber suara di sana ada neza juga khlias dan putra nya .

" mas gimana ke adaan azgar , apa dia baik baik saja , lalu apakah azgar sudah di periksa dokter juga "
tanya neza beruntun

azgarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang