pagi ini azgar terbangun karna merasa haus dan juga badan nya sedikit panas , azgar menoleh ke arah sofa di sana ada abim yang tertidur dan nikolaskemana Daddy nya pergi kenapa tidak ada azgar mulai tak nyaman dan berusaha memanggil abim .
" abang "
panggil azgar pelan bahkan terlalu pelan dan lirihazgar memanggil abim beberapa kali hingga panggilan nya membangun kan abim
" abang abim "
panggil azgarabim merasa terpanggil dan bangun dari tidurnya lalu menghadap ke arah suara , ia langsung berdiri dan ia merasa sedikit pusing setelah sampai di dekat azgar
abim mengelus surai halus azgar dan bertanya.
" kenapa hm , butuh sesuatu"
tanya abim dengan suara khas bangun tidurazgar mengangguk
" mau apa "
tanya abim lembut" minum "
abim langsung menuruti permintaan azgar dan membantu azgar minum , abim sedikit terkejut karna suhu tubuh azgar panas , dia demam .
" adek demam "
ucap abim khawatirazgar mengangguk
" Daddy mana "
tanya azgar" di luar "
" huks.. mau Daddy "
ucapan azgar menangis" nanti ya ini masih terlalu pagi sini Abang gendong " ucap abim lalu menimang nimang azgar seperti bayi
☁️
pukul delapan pagi ruangan azgar sudah banyak pengunjung ya siapa lagi jika bukan jendral dan para anaknya juga cucu tamvan nya .
" dek ayo sini sama abang , gak kangen apa " ucap Desta memelas
" gak azgar gak kangen "
ucap azgar ketus dengan wajah imutazgar saat ini sedang di pangku Jayden , meski sempat menolak karna azgar mengingat kejadian sebelum ia berakhir disini tapi berkat di bujuk ia pun mau .
" tau ah abang ngambek sama adek " ucap Desta dan segara keluar ruangan
semuanya menatap Desta dengan jijik , apa apaan ini desta kenapa dia bisa begitu apa karna dia sudah terlanjur kena pelet azgar jadi sifat kulkas tuju pintunya hilang .
" itu tadi adekmu ya bang "
tanya sakti pada alam" bukan "
jawab alam" gilak bisa gtu ya dia "
ucap sakti lagi" papa mereka siapa "
tanya azgar menunjuk beberapa orang yang menurut nya asing" mereka itu sepupu azgar anak nya padre Mahardika " ucap Jayden
" siapa padre Mahardika "
" nanti kamu tau "
" adek ga mau kenalan sama meraka "
tanya jaziel" nda mau "
" kenapa dek mereka baik loh "
ucap sakti" mereka kaku banget kayak abang abim " ucap azgar
abim hanya menghela nafas dan sedikit tersenyum paksa
" kenalan dulu nanti di beliin boneka pinguin sama abang yang sebelah kiri itu " ucap Jayden sambil menunjuk danis
azgar langsung mengangguk dan merentangkan tangan pada danis , danis tersenyum tipis bahkan hampir tidak terlihat.
azgar sedang di pangku Danis dan sesekali di elus elus oleh danis .
" nama abang siapa " tanya azgar dengan memilih baju danis
" lihat sini "
ucap danis mengangkat dagu azgarazgar hanya diam menatap betapa tampan nya danis .
" danis panggil abang "
azgar tersenyum
" kalau abang ini siapa " tunjuk azgar pada Haikal yang duduk di sebelah danis
" tanya aja "
jawab Danis" nama abang siapa "
" kiss dulu nanti boleh kenalan "
jawab Haikal dan tersenyumtanpa di duga azgar benar benar mencium pipi kiri Haikal hal itu membuat mereka terkejut.
" udah sekarang azgar mau kenalan "
ucap azgar polos" Haikal panggil sayang " ucap haikal
☁️☁️☁️☁️☁️☁️☁️
maaf ya jarang banget up karna wp ku ga bisa di buka .
semoga suka
jangan lupa vote .
oke
makasih .
see u
KAMU SEDANG MEMBACA
azgar
Randomhanya kisah seorang remaja yang sangat di benci oleh keluarga nya karna mereka mengira bahwa dia adalah penyebab utama meninggal nya sang ibu dia hanyalah seorang remaja yang polos dan malang , dia hanya menginginkan kasih sayang dari keluarga nya...