18

288 15 0
                                    


pagi ini azgar terbangun karna merasa haus dan juga badan nya sedikit panas , azgar menoleh ke arah sofa di sana ada abim yang tertidur dan nikolas

kemana Daddy nya pergi kenapa tidak ada azgar mulai tak nyaman dan berusaha memanggil abim .

" abang "
panggil azgar pelan bahkan terlalu pelan dan lirih

azgar memanggil abim beberapa kali hingga panggilan nya membangun kan abim

" abang abim "
panggil azgar

abim merasa terpanggil dan bangun dari tidurnya lalu menghadap ke arah suara , ia langsung berdiri dan ia merasa sedikit pusing setelah sampai di dekat azgar

abim mengelus surai halus azgar dan bertanya.

" kenapa hm , butuh sesuatu"
tanya abim dengan suara khas bangun tidur

azgar mengangguk

" mau apa "
tanya abim lembut

" minum "

abim langsung menuruti permintaan azgar dan membantu azgar minum , abim sedikit terkejut karna suhu tubuh azgar panas , dia demam .

" adek demam "
ucap abim khawatir

azgar mengangguk

" Daddy mana "
tanya azgar

" di luar "

" huks.. mau Daddy "
ucapan azgar menangis

" nanti ya ini masih terlalu pagi sini Abang gendong " ucap abim lalu menimang nimang azgar seperti bayi

☁️

pukul delapan pagi ruangan azgar sudah banyak pengunjung ya siapa lagi jika bukan jendral dan para anaknya juga cucu tamvan nya .

" dek ayo sini sama abang , gak kangen apa " ucap Desta memelas

" gak azgar gak kangen "
ucap azgar ketus dengan wajah imut

azgar saat ini sedang di pangku Jayden , meski sempat menolak karna azgar mengingat kejadian sebelum ia berakhir disini tapi berkat di bujuk ia pun mau .

" tau ah abang ngambek sama adek " ucap Desta dan segara keluar ruangan

semuanya menatap Desta dengan jijik , apa apaan ini desta kenapa dia bisa begitu apa karna dia sudah terlanjur kena pelet azgar jadi sifat kulkas tuju pintunya hilang .

" itu tadi adekmu ya bang "
tanya sakti pada alam

" bukan "
jawab alam

" gilak bisa gtu ya dia "
ucap sakti lagi

" papa mereka siapa "
tanya azgar menunjuk beberapa orang yang menurut nya asing

" mereka itu sepupu azgar anak nya padre Mahardika " ucap Jayden

" siapa padre Mahardika "

" nanti kamu tau "

" adek ga mau kenalan sama meraka "
tanya jaziel

" nda mau "

" kenapa dek mereka baik loh "
ucap sakti

" mereka kaku banget kayak abang abim " ucap azgar

abim hanya menghela nafas dan sedikit tersenyum paksa

" kenalan dulu nanti di beliin boneka pinguin sama abang yang sebelah kiri itu " ucap Jayden sambil menunjuk danis

azgar langsung mengangguk dan merentangkan tangan pada danis , danis tersenyum tipis bahkan hampir tidak terlihat.

azgar sedang di pangku Danis dan sesekali di elus elus oleh danis .

" nama abang siapa " tanya azgar dengan memilih baju danis

" lihat sini "
ucap danis mengangkat dagu azgar

azgar hanya diam menatap betapa tampan nya danis .

" danis panggil abang "

azgar tersenyum

" kalau abang ini siapa " tunjuk azgar pada Haikal yang duduk di sebelah danis

" tanya aja "
jawab Danis

" nama abang siapa "

" kiss dulu nanti boleh kenalan "
jawab Haikal dan tersenyum

tanpa di duga azgar benar benar mencium pipi kiri Haikal hal itu membuat mereka terkejut.

" udah sekarang azgar mau kenalan "
ucap azgar polos

" Haikal panggil sayang " ucap haikal

☁️☁️☁️☁️☁️☁️☁️


maaf ya jarang banget up karna wp ku ga bisa di buka .

semoga suka

jangan lupa vote .

oke

makasih .

see u

azgarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang