17

249 16 2
                                    


saat ini semua anggota mahanta berkumpul di mansion Nikolas untuk membicarakan tentang azgar .

suasana sangat menegangkan bahkan mereka hanya saling menatap satu sama lain tanpa sepatah kata pun

Jayden melirik Nikolas memberi kode untuk segera berbicara dengan Mahardika sang adik tapi Nikolas menggeleng

lalu Jayden menatap indra menyuruh untuk bersuara tapi indra tetap diam pas akhir nya Jayden diam .

" ekhm "

suara dehaman itu berhasil mengambil seluruh atensi mereka menatap opa dan menunggu kata selanjutnya.

" jadi ada yang tak setuju dengan kehadiran cucu baru ku "
tanya opa dan melirik sinis Mahardika

Mahardika yang merasa di tatap sinis tersenyum licik dan buka suara

" aku . memangnya kenapa ada masalah pak tua , " jawab Mahardika

" atas dasar apa kau tak menyukai nya " tanya opa

" mungkin saja dia anak jalang atau seseorang yang tidak jelas asal usul nya tau mungkin dia orang kiriman musuh " jawab Mahardika

" JAGA UCAPAN MU MAHARDIKA "
bentak Nikolas emosi

" lalu kau kak , mengapa kau mengadopsi nya tanpa dasar "
tanya Mahardika sinis

" aku merasa memiliki ikatan pada saat aku melihat nya apa itu salah " tanya Mahardika menusuk

semua hanya menyaksikan perdebatan yang terjadi tanpa mau ikut campur terlebih dulu .

" tentu itu salah karna bagaimana bisa seorang nikolas mahanta merasa memiliki keterikatan pada bocah yang baru ia temui

ah , aku tau apa mungkin kau berselingkuh dari mendiang kak asfa " ucap Mahardika

" Mahardika jangan keterlaluan kau "
ucap opa marah

Desta dan alam merasa tersinggung karna padre nya menuduh sang Daddy selingkuh . semua ada di sana kecuali Abraham yang sedang bertugas di rumah sakit .

" Mahardika aku sangat mencintai mendiang istri ku , aku tidak pernah melakukan hal menjijikan seperti itu " jawab nikolas dingin

" lalu jika kau tak berselingkuh lalu ap hah . bagaimana kau merasa terikat dengan bocah itu "

" dia memiliki nama Mahardika jika kau lupa , di azgar itu nama nya "
balas indra dingin

" aku tak peduli "
jawab Mahardika lagi

" mas udah "
ucap chalis menenangkan

" diam chal , jangan ikut campur "
ucap Mahardika sedikit membentak

" Padre, don't yell at Madre."
ucap Danis sengit

Mahardika tak menghiraukan itu .

" stop Mahardika sekarang apa mau mu hah " tanya Oma shelia jengah dengan perdebatan

" aku mau bocah itu keluar dari mahanta . " ucap Mahardika spontan

sontak saja hal itu membuat semua orang terkejut tak terkecuali nikolas, apa sudah gila Mahardika ini mengucap kan hal itu .

" OMONG KOSONG APA YANG KAU UCAPKAN MAHARDIKA , SIAPA KAU BERANI MENGUSIR AZGAR PUTRA KU , AKU TAK PERLU PERSETUJUAN MU UNTUK AZGAR MASUK MAHANTA KAU HANYA BUNGSU KAU BUKAN APA APA , AKU SULUNG DAN AKU BER HAK ATAS KAU KARNA KAU ADIK KU "
Nikolas berbicara dengan nada emosi juga membentak emosi

hal itu membuat semua orang terkejut tap mereka bersyukur untuk kali ini mungkin Nikolas yang akan menang .

" AKU MEMANG BUNGSU TAPI APA HANYA KARNA AKU BUNGSU AKU TAK MEMILIKI HAK , TENTU AKU PUNYA , "  jawab Mahardika iku membentak

azgarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang