00.

598 66 10
                                    

ㅤㅤㅤ━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━ㅤㅤㅤ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ㅤㅤㅤ━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━



. . . SORE INI kamu baru saja selesai sekolah dan sedang berjalan pulang menuju apartemen mu bersama dua orang temanmu.

"ya! apa kalian melihat tadi saat Hana dibentak oleh bu guru? karena ia sangat berisik di kelas?" Tanya teman perempuanmu, Hyejin

"tentu saja! bahkan kulihat tadi satu kelas sedang menahan tawa karena itu, aishh melihatnya di bentak seperti itu sangat memuaskan."

Kamu tertawa mendengar percakapan mereka, "sudah-sudah kalian ini, tadi memang cukup memuaskan kuakui tapi juga kasihan."

Teman lelakimu, Yoonseok dengan cepat menoleh ke arahmu, "yak, apa yang dikasihani oleh orang dengan sikap menyebalkan seperti itu? aishh jika dia bukan perempuan benar-benar sudah ku pukul dia."

Hyejin terkekeh lalu melingkarkan kedua lengannya di bahu kalian berdua, "sudahlah, jangan membicarakannya terus. Bagaimana kalau besok kita ke arcade? lalu setelahnya karaoke."

Dirimu menoleh dan mengangguk, "oh ide bagus, ah- kita sudah sampai teman-teman."

Hyejin mengerucutkan bibirnya kecewa, "ahh cepat sekali, padahal aku ingin mengobrol lebih lama denganmu."

Kamu terkekeh, "Kita bisa melanjutkan mengobrol besok di sekolah atau di chat. Terimakasih sudah menemani ku pulang, hati-hati dijalan kalian berdua!" Ucapmu sembari melambaikan tangan.

"eoh! sama-sama, sampai jumpa besok [Name]!" Ucap mereka serempak sembari membalas lambaian tanganmu lalu berjalan menjauh.

Setelah mereka sedikit menjauh baru dirimu masuk ke bangunan apartemen dan berjalan menuju lift, berjalan ke arah ruanganmu, menekan kode pintu lalu membukanya.

Saat sedang melepaskan sepatu suara familiar menyambutmu, "oh? [Name] sudah pulang?"

Kamu mendongak, "ayah? kapan ayah sampai?"

"Beberapa jam lalu, ada yang mau ayah katakan padamu."

Dia ayahmu, Kang Joonseo. Seorang Jenderal tentara yang sedang menjalankan tugas.

"Besok kita harus pindah ke Seoul karena ayah dipindah tugaskan di sana."

"Apa? lalu bagaimana dengan sekolahku?"

"Ayah sudah mempersiapkannya, tenang saja. Kau akan bersekolah di SMA Byeoksan."

Kamu melebarkan mata terkejut, "SMA Byeoksan? bukannya itu sekolah Si Eun?"

"Si Eun? Yoon Si Eun? ah sahabatmu itu?" Tanya ayahmu.

Kamu mengangguk dengan cepat, "eoh..dia, ayah masih ingat?"

𝐒𝐀𝐍𝐂𝐓𝐔𝐀𝐑𝐘. 𝗪𝗛𝗖 𝟭Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang