03.

98 8 0
                                    

Shanks pun tersenyum melihat (y/n) yang sedang tertidur dengan pulas di kamar perawatan, Shanks pun duduk di samping kasur (y/n).

"(Y/n), aku akan melindungi mu. Jadi jangan khawatir, aku akan jadi kuat supaya bisa melindungi setiap saat" ucap Shanks dengan mengelus rambut (y/n). Shanks pun sedikit terkejut melihat Vina yang mulai terbangun dan membuka matanya.

"Hhmmm... Kakak.. ada apa?"ucap (y/n) dengan setengah ngantuk.

"Maaf, kakak membangunkan mu ya?"ucap Shanks dengan tersenyum kepada Vina.

"Tidak masalah"ucap Vina dengan lembut kepada Shanks dan menatap lembut kepada Shanks. Shanks pun mengelus kening Vina dan tubuh Vina sangat dingin, membuat Shanks panik.

"(Y/n)!! Tubuh mu dingin sekali"ucap Shanks dengan panik.

"Ini karena cuaca yang sedang hujan, ini nggak parah kok"ucap (y/n) dengan lembut kepada Shanks, namun Shanks masih khawatir dengan kondisi (y/n).

"Apa kau butuh sebuah penghangat?"tanya Shanks.

"Sepertinya aku butuh"ucap (y/n) dengan tersenyum kepada Shanks.

"Sini biar aku peluk"ucap Shanks dengan membuka selimut (y/n) dan baring di sebelah (y/n) dan memeluk tubuh kecil (y/n) itu.

"Jadi lebih hangat"ucap (y/n) dengan lembut kepada Shanks.

"Syukurlah kalau kau sudah lebih baik"ucap Shanks dengan menghela nafas lega, namun Shanks senang bisa memeluk adik perempuan nya yang sangat lucu dan imut itu. Kulit (y/n) sangat halus, lembut dan kecil.

Vina pun kembali tidur di dalam pelukan shanks Dan shanks mencium kening Vina, lalu ikut tidur sambil memeluk tubuh kecil Vina. Saat mereka berdua tertidur pulas, Roger dan rayleigh pun masuk ke dalam kamar perawatan dan melihat mereka berdua tertidur pulas sambil berpelukan.

"Reyleigh! Setelah mereka tahu kalau mereka adalah saudara kandung, mereka semakin dekat saja"ucap Roger dengan menaikan selimut dan menutupi tubuh mereka berdua.

"Kau benar, apa kau tidak merasa kalau mereka berdua terlalu dekat?"ucap reyleigh.

"Maksud mu?"ucap Roger yang bingung.

"Mereka lebih dekat daripada hubungan kakak adik"ucap reyleigh.

"Aku rasa tidak, hubungan mereka masih normal dalam hubungan kakak adik. Masa mereka tidak boleh tidur bersama sambil berpelukan, itu masih normal reyleigh."ucap Roger.

"Mungkin hanya perasaan ku saja"ucap reyleigh.

"Sudahlah, ayo kita keluar saja. Aku tidak ingin mengganggu mereka tidur"ucap Roger dengan membuka pintu dan keluar, reyleigh pun mengikuti Roger dari belakang.

Setelah satu Minggu kemudian, (y/n) sedang duduk di meja yang dekat dengan kamar (y/n). Hari ini (y/n) sudah lebih baik dan tidak sakit lagi, (y/n) pun tersenyum manis kepada Shanks yang membawa nampan yang berisikan coklat dan cake.

"Makanan manis datang"ucap Shanks dengan meletakan nampan itu di meja dan memberikan kepada (y/n).

"Makasih kakak"ucap (y/n) dengan lembut kepada Shanks.

"Hari ini kau sudah mulai bebas makan apa saja, jadi makan lah sesuka mu"ucap Shanks dengan mengelus rambut (y/n). Selama (y/n) sakit, (y/n) di larang untuk memakan makanan manis dan sekarang (y/n) sudah sehat kembali.

(Y/n) Pun makan cake itu dengan lahap, (y/n) tersenyum manis kepada shanks yang membuat Shanks tersipu.

'kenapa adik ku manis sekali, rasanya ingin ku gigit' pikir Shanks.

"Apa kau suka?"ucap Shanks dengan lembut kepada (y/n).

"Sangat suka, ini enak dan lembut"ucap (y/n) dengan senang dan mengambil sesuap sendok dan memberikan kepada Shanks.

"Untuk kakak"ucap (y/n) dengan polos, Shanks pun senang dan langsung memakan cake yang di suapi oleh (y/n).

"Ini manis"ucap Shanks yang membuat (y/n) tersenyum manis, Shanks pun memperlihatkan (y/n) makan terus cake nya dengan lahap.

"Wah, kalian berdua lagi apa?"ucap Roger dengan berjalan ke arah Shanks dan (y/n) dan duduk di sebelah (y/n).

"Kapten, Aku lagi temenin (y/n) untuk makan cake."ucap Shanks.

"Kapten mau?"ucap (y/n) dengan menawarkan cake nya kepada Roger.

"Tidak, kamu makan saja. Lagi pula kau sudah semakin sehat"ucap Roger dengan mengelus rambut (y/n) dan tersenyum hangat kepada (y/n).

"Ada apa kapten?"ucap Shanks yang menyadari bahwa Roger ingin bicara dengan mereka berdua.

"Ini masalah hubungan kalian berdua, banyak kru yang bilang kalau hubungan kakak adik kalian terlalu berlebihan."ucap Roger dengan santai.

"Berlebihan?"ucap (y/n) yang menelan suapan terakhir cake nya.

"Maksud kapten gimana?"ucap Shanks.

"Mereka bilang, kalian selalu bersama dan bahkan kau lebih sering dengan (y/n) dari pada bermain dengan buggy. Tatapan mu pada (y/n) sangat berbeda, bahkan kalian berdua sudah mulai sering untuk tidur bersama"ucap Roger.

' tentu saja, karena suami ku dari dulu lebih sering menghabiskan waktu bersama ku dari pada orang lain. Bahkan dia tidak peduli dengan orang lain sebenarnya.' pikir (y/n) dengan minum santai.

"Aku hanya menjaga dan merawat (y/n), aku hanya punya (y/n) untuk di jaga dan di rawat. Aku pikir tidak masalah untuk menemani (y/n) untuk tidur bersama, suhu tubuh (y/n) selalu dingin di setiap malam. Aku hanya khawatir saja kapten"ucap Shanks.

"Aku mengerti dan aku juga rasa itu hal yang normal, mungkin kru lain belum terbiasa. Kita semua baru tahu kalau kalian adalah saudara kandung dua Minggu yang lalu, ini semua hanya perlu waktu"ucap Roger yang merasa kalau perlakuan Shanks kepada (y/n) sangat normal.

"Maaf kapten, karena membuat mu memikirkan semuanya. Kami baik-baik saja, tidak ada yang aneh"ucap (y/n) dengan lembut kepada Roger.

"Kau benar, aku juga merasa seperti itu."ucap Roger.

Roger pun berdiri dari duduknya.

"Shanks jagalah (y/n), karena dia adik mu dan tanggung jawab mu Shanks" ucap Roger dengan santai kepada Shanks.

"Siap kapten"ucap Shanks.

Sedangkan (y/n) hanya sibuk minum coklat kesukaan (y/n) tanpa mempedulikan Shanks dan roger.














Hello semuanya, udah update nih chapter terbaru. Semoga kalian suka ya, author akan berusaha untuk rajin update. Jadi jangan lupa vote dan komen ya. Sampai jumpa di chapter selanjutnya.

forbidden love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang