forbidden love

06.

"membubarkan bajak laut ini?!"ucap (y/n) yang menahan tangisannya, saat mendengar ucapan Roger kepada seluruh kru.

"Perjalanan kita sudah berakhir dan sekarang kita harus menjalankan kehidupan baru, aku harap kalian selalu ingat semua petualangan kita selama ini."ucap Roger yang membuat semua kru menangis.

Itu adalah malam saat di mana bajak laut kami di bubarkan, setelah malam itu kami berhenti di suatu pulau karena Roger tiba-tiba ingin turun dari kapal di pulau itu.

"Kau serius Roger?! Kami bisa mengantar mu sampai tempat yang kau inginkan!"ucap reyleigh.

"Tidak masalah reyleigh, aku bisa pergi sendiri. Jadi aku turun disini saja, kau tidak perlu khawatir"ucap Roger dengan tertawa.

"Kapten?"ucap (y/n) yang menahan tangisannya, Roger pun mendekat (y/n) dan mengelus rambut (y/n) dengan lembut.

"Jangan menangis, Jadilah wanita yang cantik dan hebat. kau ini Dewi bumi!"ucap Roger yang membuat (y/n) menangis, semua kru pun ikut menangis. Karena ini adalah perpisahan mereka dengan mantan kapten mereka semua, setelah itu Roger pun turun dari kapal dan berjalan menjauh dari kapal sambil melambaikan tangan kepada kami semua.

Setelah Roger pergi, kami pun mengantar oden kembali ke Wano. Kami melakukan pendaratan di pesisir pantai Wano, Kami semua pun bahagia melihat oden dan toki kembali bersama dengan kedua anak mereka. Toki pun langsung berlari ke arah (y/n) dan memeluk tubuh (y/n).

"(Y/n) Sama, saya sangat bersyukur bisa bertemu dengan anda lagi."ucap toki dengan bahagia.

"Toki, kau memeluk sangat erat"ucap (y/n).

"Maafkan saya (y/n) sama"ucap toki dengan khawatir.

"Tidak masalah, bagaimana hari mu?"tanya (y/n).

"Tentu saja baik, saya dan kedua anak saya. Kami sangat baik-baik saja disini"ucap toki dengan yakin.

Dari jauh reyleigh dan oden berdiri bersama dan mendengar obrolan (y/n) dan toki.

"Syukurlah kalau istri dan anak-anak mu aman, apa kau yakin akan mengurus ini semua? Kau tahukan kalau kami bisa membantu mu?"ucap reyleigh.

"Tenang saja reyleigh, ini adalah urusan ku untuk melindungi negara ku. Lagi pula negara ini masih belum terbuka dengan dunia luar, jadi mungkin penduduk kami tidak mau kalian ikut campur"ucap oden.

"Aku mengerti peraturan negara mu dan masalah konflik negara mu yang sangat rumit, namun kalau kau benar-benar dalam darurat. Beritahu kami, kami semua akan siap membantu mu dan negara mu"ucap reyleigh.

"Terima kasih banyak reyleigh"ucap oden.

Setelah beberapa lama, kami pun meninggalkan Wano dan keluar dari perbatasan Wano. Kami semua resmi terpisah di seluruh dunia, (y/n) ikut bersama Shanks.

Setelah beberapa bulan kemudian, (y/n) dan Shanks pergi ke pulau tempat Roger lahir. Karena disana mereka melihat Roger yang akan di eksekusi, kami pun bertemu dengan buggy yang juga datang.

Kami bertiga pun melihat Roger yang duduk di tempat eksekusi dengan dua prajurit yang bertugas untuk mengeksekusi Roger, saat mau di eksekusi. Ada seseorang yang menanyakan Herta Karun terbesar yaitu one piece, Roger pun tertawa dan memberi tahu semua orang yang datang untuk melihat Roger di bunuh.

"Harta Karun ku?! Aku meninggalkan semuanya di pulau itu laugh tale, carilah harta Karun yang sudah ku tinggalkan..."saat roger mau melanjutkan ucapannya, dua prajurit itu langsung menusuk tubuh roger dan membuat roger mati di hadapan semua orang yang ada disana.

Kami bertiga pun menangis melihat kapten kesayangan kami mati di hadapan kami, namun semua orang malahan senang melihat Roger mati di hadapan mereka. Setelah beberapa lama kemudian semua orang mulai meninggalkan tempat itu, Shanks pun membawa (y/n) pergi dari sana dan perpisahan dari buggy.

(Y/n) Tidak tahu Shanks membawa (y/n) kemana, namun mereka sampai di pulau dengan di sambut oleh reyleigh.  (Y/n) Pun berlari ke reyleigh dan reyleigh pun menggendong (y/n) dan memeluk tubuh kecil (y/n), reyleigh pun menenangkan (y/n) yang menangis di dalam gendongannya. Reyleigh tahu kalau (y/n) sangat sedih dengan kematian Roger, bagaimana pun Roger dan (y/n) sudah seperti papa dan putri.

Reyleigh pun membawa (y/n) dan Shanks ke rumah reyleigh, di sana sudah di sambut oleh shakky. Reyleigh pun memberikan (y/n) yang sudah tertidur karena kelelahan kepada shakky, shakky langsung membawa (y/n) ke kamar tamu yang akan di jadikan sebagai kamar (y/n).
Reyleigh dan Shanks pun duduk bersama, di ruang tamu.

"Reyleigh-san, Aku akan pergi untuk membentuk bajak laut ku sendiri dan setelah itu aku akan menjemput (y/n). Bolehkah aku menitipkan (y/n) kepada mu? Aku akan datang lagi untuk menjemput (y/n)"ucap shanks.

"Tentu saja , aku tidak keberatan (y/n) disini. Namun kau harus tenangkan diri mu, kau masih sangat emosional melihat eksekusi Roger"ucap reyleigh.

"Disana banyak orang reyleigh-san, bahkan mereka senang melihat kapten mati di hadapan mereka."ucap shanks.

"Seperti itu lah kehidupan kita sebagai bajak laut, itu bukan hal yang aneh. Mau tidak mau kita harus bersiap dengan hal-hal seperti itu"ucap reyleigh.

"Aku mengerti, namun aku masih belum bisa menerima mereka seperti itu kepada kapten"ucap shanks.

"Seiring dengan waktu kau bisa menerimanya, pergi saat (y/n) sudah terbangun. Kalau kau pergi saat (y/n) masih tidur, aku akan kelelahan memberikan penjelasan kepada (y/n) nanti nya."ucap reyleigh.

"Baiklah, (y/n) juga akan kesal kalau aku tiba-tiba meninggalkan nya tanpa alasan" ucap shanks.

Dua jam kemudian, (y/n) pun terbangun setelah kelelahan menangis. (Y/n) Pun melihat Shanks yang masuk kedalam kamarnya.

"Kakak"ucap (y/n).

"Kau sudah bangun? Bagaimana perasaan mu?"tanya Shanks yang duduk di samping kasur (y/n).

"Sudah lebih baik"jawab (y/n).

"(Y/n), kau tinggal di sini bersama reyleigh dan shakky ya"ucap shanks.

"Sama kakak juga kan?"tanya (y/n).

"Tidak, kakak mau membentuk bajak laut sendiri. Kakak tidak mau kau merasakan kesusahan saat ikut dengan kakak, kau disini ya? Kakak janji akan menjemput mu setelah bajak laut kakak berkembang"ucap Shanks yang melihat (y/n) menahan tangisannya.

'aku seharusnya tidak mengatakan ini, aku tidak mau melihat (y/n) menangis lagi.'pikir Shanks.

"Aku mau ikut dengan kakak"ucap (y/n) dengan menahan tangisannya.

Waduh apa nih, update dua chapter sekaligus. Hehehe, author lagi rajin jadi update dua chapter sekaligus. Jangan lupa vote dan komen ya.