05.

88 8 0
                                    

"cepat sembuh ya dan rawat kedua anak mu dengan baik dan didik mereka berdua supaya menjadi seseorang yang sangat berguna, ingat kamu menikah dengan keluarga bangsawan kozuki. putra mu akan jadi seorang shugon suatu hari nanti"ucap (y/n) dengan lembut kepada toki, mereka semua sudah sampai di Wano kuni.

"Baik (y/n) sama, saya pasti akan melakukan semuanya dengan baik"ucap toki dengan sopan kepada (y/n).

"Aku percaya"ucap (y/n) dengan lembut kepada toki.

Setelah melakukan perpisahan dengan toki dan kedua anaknya yaitu momonosuke dan hiyori, kami semua pun kembali melakukan perjalanan ke pulau yang sedang kami tujuh.

Dua Minggu kemudian, buggy pun jatuh sakit secara mendadak seperti toki waktu itu. Padahal mereka lebih dekat lagi dengan pulau itu.

"Kan sudah ku bilang, kalau pulau itu melarang pemakan buah iblis untuk masuk ke dalam pulau itu"ucap (y/n).

"Kau benar, pulau itu semakin membuat ku penasaran."ucap Roger.

"Lalu bagaimana dengan buggy?!" Tanya reyleigh.

"Aku bisa melanjutkan perjalanan ini!!"ucap buggy dengan lemah dan wajah buggy yang berwarna merah.

"Jangan memaksa diri, buggy! Kau mungkin sudah di takdir untuk tidak pergi sekarang"ucap Shanks dengan menenangkan buggy.

"Apa maksud mu? Aku bisa ikut"ucap buggy dengan kesal kepada Shanks. Buggy pun berubah menjadi kecil dan langsung pergi ke Roger dan memohon kepada Roger.

"Kapten, izinkan aku pergi"ucap buggy.

"Tapi kondisi mu buggy"ucap roger.

"Sudahlah buggy, menyerah saja"ucap Shanks dengan menarik tubuh buggy supaya kembali ke kasur.

"Lepaskan aku!"teriak buggy.

"Buggy kau berisik!! Sudah lah, kau itu tidak bisa pergi kesana. Jadi terima saja" ucap Vina dengan jujur kepada buggy.

"Ini semua salah mu Shanks!, kalau kau tidak membuat ku makan buah iblis sialan itu! Aku pasti bisa pergi"ucap Buggy dengan kesal

"Maaf, maaf, sebaiknya kau kembali tidur di kasur"ucap Shanks dengan memaksa buggy.

Karena kelelahan dan sakit pasarah, buggy pun akhirnya tertidur pulas.

"Sebaiknya kita menurunkan buggy di pulau dekat sini, setelah itu kita melanjutkan perjalanan kita"ucap reyleigh.

"Aku setuju"ucap Roger yang berdiri di belakang Shanks yang sedang duduk di kursi.

"Kapten"ucap Shanks yang membuat Roger menoleh ke arah shanks.

"Aku tidak akan melanjutkan perjalanan, biar aku yang merawat buggy."ucap Shanks yang membuat Roger mengelus kepala Shanks.

"Lagipula, perjalanan ku masih panjang. Jadi tidak masalah kalau aku tidak ikut kali ini"ucap Shanks.

"Aku ikut kakak"ucap (y/n) yang membuat semua orang menoleh ke arah (y/n).

"Lagi pula aku yakin, one piece bukan untuk ku. Jadi tidak masalah aku ikut bersama kakak"ucap (y/n).

"Baiklah kalau itu keputusan kalian berdua"ucap Roger.

Setelah menemukan pulau yang terdekat, Shanks, buggy, (y/n) pun turun dari kapal. Yang lain langsung melanjutkan perjalanan mereka, kami bertiga pun melambaikan tangan kepada kapal yang mulai menjauh.

Lalu kami pun mencari penginapan, buggy juga kembali istirahat. Sedangkan Shanks dan (y/n) pergi mencari makanan.

"(Y/n) Ada kue kesukaan mu"ucap Shanks yang menarik pelan tangan (y/n) ke toko itu. Mereka berdua pun masuk kedalam toko itu dan melihat banyak kue di dalam sana.

"Wow, sangat banyak"ucap (y/n) dengan senang melihat kue-kue di depan matanya. Shanks pun mengambil nampan kue dan mengambil kue kesukaan (y/n) dan mengambil kue lain untuk Shanks makan, lalu Shanks pun membayar kue yang di beli nya. Mereka berdua pun duduk di salah satu meja yang di sediakan oleh toko ini.

"Sangat enak"ucap (y/n) dengan memakan kue. Shanks pun tersenyum melihat (y/n) yang sangat menikmati kue kesukaan Vina.

"(Y/n) Jangan terlalu banyak makan kue nya, nanti adik ku yang manis ini bertambah manis lagi."ucap Shanks dengan mengelap krim kue yang ada di pipi (y/n) dengan jari Shanks dan memasukan krim itu ke mulut Shanks.

"Tidak masalah, aku bertambah manis untuk kakak"ucap (y/n) dengan tersenyum manis kepada shanks.

'untung jantung ku kuat' pikir Shanks yang sedikit tersipu.

"Kalau begitu makanlah yang banyak"ucap Shanks.

Setelah selesai makan kue, Shanks dan (y/n) pun membeli beberapa makanan untuk mereka makan di penginapan.

"Buggy, kami bawa makanan"ucap shanks dengan menaruh makanan di meja dan melihat buggy yang baru bangun.

"Pas sekali, aku sangat lapar setelah tidur"ucap buggy dengan duduk bersama Shanks dan (y/n).

"Banyak-banyak istirahat, supaya kau cepat sembuh"ucap (y/n).

"Apa kau tidak lihat aku tidur, makan, tidur, makan saja selama ini?"ucap buggy dengan mengambil makanan yang di beli oleh Shanks dan (y/n).

"Kau benar, tapi kau belum sembuh sepenuhnya"ucap (y/n).

"Ayo kita makan"ucap Shanks yang memberi makanan kepada (y/n).

Mereka pun makan bersama sambil bicara dan bercanda, sudah lewat tiga hari mereka menginap di penginapan itu dan kondisi buggy juga sudah kembali sembuh.

Saat (y/n) sedang makan kue dan buggy yang sedang makan siang, Shanks pun masuk dengan wajah senang.

"Kapten dan yang lainnya kembali!"ucap Shanks dengan mengatur nafas nya.

"Kapten!"jawab (y/n) dan buggy dengan senang.

Kami pun pergi ke pelabuhan sambil melambaikan tangan kepada kapal yang mulai mendekat ke pelabuhan, kami semua pun berkumpul bersama sambil bertukar kabar.

"Bagaimana keadaan kalian?"tanya reyleigh dengan menggendong tubuh kecil (y/n).

"Tentu saja kami baik, lihat buggy juga kembali sembuh"jawab (y/n) dengan lembut kepada reyleigh.

"Bagus lah, aku kira buggy semakin parah karena kau akan mengomel buggy setiap saat."ucap reyleigh dengan tertawa.

"Kali ini nggak kok, tanya saja buggy. Selama tiga hari aku tidak ada mengomelinya"ucap (y/n).

Kami pun berbicara bersama kru yang lainnya, (y/n) yang masih di gendong oleh reyleigh. (Y/n) Menoleh ke arah Shanks dan Roger yang sedang berbicara, sepertinya serius dan (y/n) kaget melihat Shanks yang tiba-tiba menangis sambil memegang pakaian Roger. (Y/n) Sama sekali tidak tahu apa yang mereka berdua bicarakan.













Hello guys, author update nih. Semakin update chapter terbaru, perlakukan Shanks kepada (y/n) semakin terlihat. Jangan lupa komen dan vote ya, supaya author semakin rajin update. Jujur saja, author semakin sibuk akhir-akhir ini. Karena mengurus usaha kecil author, doakan saja author bisa update terus.

forbidden love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang