Bab 2. Cantik

100 19 0
                                    

Setelah menemui kedua orang tuanya kemarin dan menginap disana semalam, kini Taehyun kembali ke apartemen miliknya untuk bersantai sebelum memulai aktivitas kantornya yang tentu akan memuakan. Ia sudah membersihkan diri, lalu kini ia tengah berbaring di ranjang. Ia menyalakan televisi untuk menjadi teman beristirahatnya.

Ia mengganti beberapa channel karena belum menemukan channel yang sesuai dengan seleranya. Hingga ia menemukan sesuatu, tangannya melayang di udara masih dengan remot yang digenggam. Ia menurunkan tangannya perlahan, menatap layar televisi tanpa berkedip. Disana, di dalam layar sana, menampilkan seseorang yang sangat ia rindukan.

Sebuah drama yang di perankan oleh Beomgyu, membuat Taehyun tak mengalihkan pandangan sedetik pun. Karakter Beomgyu yang polos sangat cocok dengan kepribadian aslinya. Kini adegan tengah memperlihatkan Beomgyu yang tengah menangis tersedu sambil memeluk lawan mainnya. Taehyun terdiam. Ia pernah melihat Beomgyu menangis seperti itu di hadapannya. Bahkan lebih memilukan dibanding apa yang ia lihat di layar kaca. Taehyun tidak sanggup. Sebelum pikirannya kacau karena mengingat kembali hal itu, ia mematikan televisinya. Ia tak nyaman melihat wajah Beomgyu yang tengah menangis.

Demi menghilangkan rasa aneh yang sedang ia rasakan, ia memilih menuju balkon apartemennya. Unitnya berada di lantai 20, ia melihat ramainya jalanan ibukota dari sana. Lalu, ia mengalihkan pandangannya ke arah lain. Sebuah gedung dengan billboard besar menampilkan wajah cantik Beomgyu. Ah, rasanya dimanapun ia berada, dia akan di perlihatkan wajah cantik itu. Sepertinya, mulai sekarang ia harus terbiasa dengan hal itu.

Taehyun terdiam, pikirannya melayang ke masa lalu. Seandainya ia tak pernah melakukan kesalahan itu, apa akhir hubungannya dengan Beomgyu bisa jauh lebih baik?. Jujur saja, meski sudah lima tahun yang lalu. Rasanya masih sangat menyakitkan jika di ingat. Taehyun menghela nafas dengan kasar. Jika terus seperti ini, bagaimana ia bisa memulai kisah asmara baru?

"Kak... harus banget aku pergi ya?"

Suara lembut dari balkon samping unitnya mengalihkan atensi Taehyun. Matanya terbelalak kala melihat presensi Beomgyu di sana. Penampilannya sangat mirip seperti apa yang ia lihat di televisi atau billboard. Namun, terlihat jauh lebih cantik jika di lihat secara langsung seperti ini. Taehyun masih tertegun tanpa berkedip, hingga pria manis itu membalikan tubuhnya menghadap Taehyun.

Ekspresinya sangat mirip seperti Taehyun tadi. Mata bulat itu terbuka semakin lebar. Mulutnya menganga. Bahkan ponsel yang sedari tadi ia letakkan di telinga, ia jauhkan tanpa sadar. Taehyun memandangnya penuh dengan kerinduan. Belum sempat mengucapkan sepatah kata, pria manis itu memutus kontak mata mereka lalu pergi meninggalkan balkon begitu saja. Taehyun terlihat kecewa. Ini sama seperti dulu saat mereka tak sengaja bertemu dan Beomgyu menghindarinya. Beomgyu akan memandangnya dengan penuh kebencian sebelum akhirnya pergi begitu saja. Tapi, kenapa Beomgyu membencinya? Bukankah keputusan itu sudah menjadi keputusan mereka? Bahkan berkat keputusan Taehyun saat itu, mereka bisa hidup seperti sekarang. Beomgyu berhasil menjadi seorang artis terkenal dan Taehyun berhasil memegang bisnis keluarganya. Seharusnya, mereka bisa baik-baik saja meskipun rasa penyesalan bersalah akan terus menghantui.

 Seharusnya, mereka bisa baik-baik saja meskipun rasa penyesalan bersalah akan terus menghantui

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Begin Again || TaegyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang