Bab 16. Beda

114 14 4
                                    

Beomgyu menatap layar ponselnya yang menampilkan foto sang anak. Foto itu dikirimkan oleh Taehyun untuk memberitahu kabar tentang sang anak. Beomgyu merasa ada yang berbeda dengan percakapannya dengan Taehyun akhir-akhir ini. Sudah hampir seminggu, Taehyun hanya mengirimkan foto Yeonsoo lalu mengatakan hal-hal yang anak mereka lakukan. Tidak ada percakapan di luar konteks seperti biasanya, tidak ada pesan dari Taehyun yang menanyakan kabarnya, tidak ada pesan dari Taehyun yang mengingatkannya untuk makan, minum vitamin, dan istirahat. Tidak ada lagi. Semua hanya tentang Yeonsoo.

Bohong jika Beomgyu tidak merasakan sesuatu yang hilang. Ia selalu bertanya-tanya sendiri hal apa yang membuat Taehyun berbeda. Apakah karena candaan Soobin tempo hari? Tapi, Soobin sudah mengatakan kalau ia sudah memintaa maaf pada Taehyun dan Taehyun juga sudah memaafkannya. Seharusnya sudah tidak ada masalah lagi.

Beomgyu memiliki waktu istirahat selama tiga puluh menit. Ia segera masuk ke dalam mobil dan memakai waktu istirahatnya untuk video call dengan Taehyun agar bisa berbicara dengan Yeonsoo. Tak perlu waktu lama, panggilan itu terhubung. Ada perasaan sedih saat layar itu langsung menampilkan wajah lucu sang anak. Ia tersenyum kecut, lagi-lagi Taehyun langsung memberikan ponselnya kepada Yeonsoo tidak seperti biasanya.

Sudah hampir dua puluh menit Beomgyu mengobrol dengan Yeonsoo. Mendengarkan cerita Yeonsoo yang terlihat sangat senang karena baru saja dibelikan mainan baru oleh Taehyun. Selama itu, Beomgyu sama sekali tidak mendengar suara Taehyun. Ia sempat melihat Taehyun yang tengah sibuk di depan layar komputernya saat Yeonsoo tak sengaja mengarahkan kamera belakang ketika ingin memamerkan mainan barunya itu.

Taehyun terlihat sangat fokus dan tidak tertarik dengan obrolan dirinya dengan Yeonsoo. Lagi-lagi Beomgyu berpikir, ini tidak seperti biasanya. Karena saat Beomgyu dan Yeonsoo sedang video call, Taehyun akan ikut bergabung.

"Buna, kenapa kelihatan sedih?" Tanya Yeonsoo yang menyadari raut sedih di wajah Beomgyu.

Beomgyu buru-buru tersenyum manis, "Buna kangen banget sama Yeonsoo." Seru Beomgyu.

"Buna jangan sedih, Yeonsoo juga kangen banget sama Buna. Ayah juga kangen Buna. Nanti, kalau Buna sudah pulang, kita jalan-jalan lagi, ya."

Beomgyu mengangguk sebagai jawaban.

"Buna, sudah makan?"

Beomgyu menggeleng, lalu ia terkekeh melihat reaksi Yeonsoo yang memelototkan matanya.

"Buna makan dulu, Yeonsoo matiin dulu videonya, bial Buna bisa makan. Dadah Buna~"

Anak itu benar-benar mematikan ponselnya setelah Beomgyu melambaikan tangan dan berpamitan.

Suasana di mobil menjadi hening. Beomgyu melamun kembali memikirkan sikap Taehyun yang terlihat sangat berbeda belakangan ini. Sangking larutnya Beomgyu memikirkan itu, ia sampai tidak menyadari kehadiran Soobin.

"Gyu~" seru Soobin sambil menggoyangkan pundak Beomgyu, karena Beomgyu sedari tadi melamun. Beomgyu tersentak dan menatap Soobin bingung.

"Ayo, turun. Sebentar lagi giliran kamu take."

Beomgyu mengangguk, ia turun dari mobilnya menuju tenda yang mana disana sudah ada Sean yang menyambutnya. Sean memberikan Beomgyu sebuah kursi dan menyuruh Beomgyu untuk duduk di sana. Karena nanti adalah scene mereka berdua, mau tak mau Beomgyu duduk di sana.

*****

"Ayah, kenapa tidak mau bicala sama Buna lagi?" Tanya Yeonsoo saat ingin mengembalikan ponsel Taehyun.

"Bukan begitu sayang, ayah lagi banyak kerjaan jadi belum sempat bicara sama Buna kamu." Elak Taehyun.

"Di lumah ayah juga sepelti itu. Kalau Buna telpon atau Yeonsoo mau telpon Buna, ayah langsung kasih ponselnya ke Yeonsoo. Ayah udah gak sayang sama Buna, ya?" Yeonsoo bertanya sambil menahan air mata yang siap tumpah kapan saja. Ia menyadari kalau kedua orang tuanya ini seperti sedang menjaga jarak, terutama sang ayah.

Begin Again || TaegyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang