Ketika ayahnya memintanya untuk datang ke ruangannya...
Pada malam yang tenang, suara langkah kaki dapat terdengar dengan jelas di kediaman keluarga Rosequartz.
Seorang gadis yang beberapa hari lalu baru saja berumur 18 tahun tengah berjalan ke ruangan sang ayah.
Ia berhenti di depan sebuah pintu besar dan mengetok pintu tersebut.
"Tou-sama, ini (Name)." ucap gadis itu dari balik pintu.
Ia lalu masuk setelah mendengar suara sang ayah yang menyuruhnya masuk.
"Untuk apa anda memanggil saya, Tou-sama?" tanya (Name) tanpa basa basi, berdiri hadap-hadapan dengan sang ayah.
"Baiklah, langsung ke intinya saja..." ucap sang ayah menatap anak sulungnya itu.
"Kau akan dijodohkan." ucapan sang ayah berhasil membuat (Name) kaget.
"Hah?! Apa maksudnya dijodohkan? Dengan siapa?! Kapan, dimana, bagaimana, dan mengapa?" sang gadis langsung melontarkan banyak pertanyaan untuk sang ayah bak seorang wartawan yang mewawancarai orang untuk menulis berita.
Tidak mungkin dia akan dijodohkan bukan? Tapi, April mop kan sudah lewat. Masa sih sang ayah ngeprank dia? Kan ooc gitu loh.
Sang ayah menghela napas dan menatap putrinya dengan wajah serius, "Kau ini sudah berumur 18 tahun. Tidakkah kau pikir sudah waktunya untuk kau menikah?"
"Tapi..."
(Name) tidak mau menikah, dia belum siap untuk menjadi istri orang. Dia masih mau menikmati kebebasan dan masa mudanya.
Terlebih lagi (Name) sering liat di tipi-tipi. Orang yang nikah muda itu sering berakhir cerai. Kalo (Name) jadi janda kan ga lucu gitu loh.
"Aku tidak mau mendengar apapun dari mulutmu itu. Pokoknya kau akan dijodohkan. Tidak ada tapi-tapi." putus sang ayah.
"...Baik, Tou-sama." (Name) hanya bisa pasrah. Dirinya tidak sanggup menentang perkataan ayahnya. Nanti bisa-bisa dirinya digosipin keluarga besar karena durhaka sama ayahnya. Atau mungkin bisa-bisa (Name) dikutuk menjadi batu oleh sang ayah tercinta, kan ga lucu. Soalnya ini bukan cerita Malin Kundang.
Apalagi, perannya di keluarga Rosequartz memamg untuk menikah dengan pria bermartabat tinggi agar bisa meningkatkan martabat keluarga Rosequartz.
Entah kenapa hal itu sangat diperlukan, padahal martabat keluarga Rosequartz sudah tinggi.
"Jadi, aku akan dijodohkan dengan siapa?" tanya (Name) kepada sang ayah. Dia benar-benar bingung. Masa sih ada orang yang mau-mau saja dijodohkan dengan perempuan spek dirinya ini?
"Dengan seorang Divine Visionary bernama Orter Madl."
(Name) menganga. Masa sih? Beneran Orter Madl yang itu? Tamatlah sudah riwayatnya. Dia akan dijodohkan dengan pria yang gila aturan itu.
Tak pernah terpikirkan olehnya bahwa ia akan dijodohkan dengan seorang Orter Madl...
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Of Convenience || Orter Mádl
FanfictionTerlahir di keluarga Rosequartz sebagai putri sulung dari kepala biro sihir, dirinya ditakdirkan untuk berada di puncak dunia sihir Namun, terlahir sebagai seorang perempuan, dirinya dianggap lemah dan tidak berbakat Maka dari itu, sedari kecil ia d...