Bab 4

486 56 15
                                    

Naruto milik Masashi Kishimoto

Cerita ini milik Aizashinra

DLDR!!

Pairing :

SASUHINA

Warning: Typo, OOC, Cerita Pasaran, Alay, dll.

Happy reading 😊








"Selamat datang di kediaman Uchiha."

Mikoto merangkul pundak Hinata dengan senyum merekah ketika mereka melangkahkah kaki ke dalam rumah keluarga Uchiha.

Hari ini Hinata memang sudah diperbolehkan keluar dari rumah sakit, dan bukannya dibawa kembali ke apartmennya, Hinata justru diboyong ke tempat dimana keluarga Uchiha tinggal.

"Mulai sekarang, ini akan menjadi rumahmu." Usapan halus Mikoto berikan dan Hinata hanya memandangnya sekilas sebelum kembali menundukkan pandangan.

Sebenarnya Hinata sempat menolak saat Mikoto mengajaknya tinggal di kediaman Uchiha, namun setelah melihat air mata Mikoto juga usahanya dalam membujuk Hinata, entah kenapa gadis itu jadi tidak tega. Apalagi selama ini Mikoto juga telah sangat baik padanya dan dengan sabar merawatnya di rumah sakit.

Tidak bisa Hinata biarkan seorang ibu terus-terusan menangis untuknya.

"Selamat datang di keluarga ini, nak." Uchiha Fugaku, selaku kepala keluarga yang biasanya terkenal dingin dan tegas pun kali ini tersenyum cukup lebar pada Hinata.

Belum lagi tatapan lembutnya. Itu membuat sang gadis bersurai indigo meringis dalam hatinya. Tatapan dan senyuman lembut itu bahkan sudah lama tak pernah ia dapatkan lagi dari ayah kandungnya, tapi kini ia justru melihatnya dari ayah orang lain.

"A-arigato gozaimasu." Ucap Hinata pelan.

Dia terus menunduk. Bukannya bermaksud tidak sopan tapi memang seperti inilah Hinata sekarang. Dia lebih pendiam dan selalu menundukkan pandangan.

Fugaku dan yang lainnya pun memaklumi. Bagi seseorang yang pernah dilukai seperti Hinata, pasti butuh waktu baginya untuk dapat kambali dekat dan mempercayai orang-orang.

Sasuke dan Itachi yang ikut menjemput Hinata pun tersenyum. Walaupun tahu bahwa Hinata masih menutup diri namun mereka semua akan berusaha agar dapat diterima oleh gadis itu nantinya.

"Ayo aku antar ke kamarmu." Itachi mengambil tas milik Hinata yang sempat diletakkan di lantai lalu mengarahkan gadis itu untuk mengikutinya menuju lantai atas.

Tidak hanya berdua saja, karena Sasuke juga ada disana. Ia bahkan menggandeng tangan Hinata dan untungnya gadis itu tidak menolak.

.

"Nah ini akan menjadi kamarmu sekarang."

Itachi membukakan pintu untuk Hinata dan memimpin langkah ke dalam ruangan sambil meletakkan tas yang dibawanya.

Pandangan Hinata seketika mengedar. Kamar itu cukup sederhana dan rapi dengan cat putih yang menghiasi dindingnya serta beberapa barang berwarna abu di dalamnya.

Satu single bed dengan seprai putih juga lemari buku lalu meja belajar. Terasa cukup nyaman.

"Sebenarnya dulu ini adalah kamarku dan sekarang aku berikan padamu." Itachi tersenyum. "Memang tidak terlalu banyak barang karena barang-barangku sudah aku pindahkan, jadi nanti kau dapat mendekorasi sendiri kamarmu."

The Light Has Left Your EyesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang